Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
STATUS tanggap darurat bencana di tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dicabut. Saat ini semua kecamatan yang terdampak bencana hidrometeorologi basah memasuki masa transisi.
Sebelumnya, bencana hidrometeorologi basah akibat cuaca ekstrem pada 4 Desember 2024 menerjang 39 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Pemerintah kabupaten menetapkan status tanggap darurat bencana.
Berbagai upaya penanganan dilakukan melibatkan berbagai pihak. Sebab, bencana mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga serta berbagai infrastruktur, terutama jembatan dan jalan.
Hasil penanganan, sebanyak 36 kecamatan memasuki masa transisi karena penanganan sudah dilakukan dengan baik. Tersisa tiga wilayah, yakni Kecamatan Kalibunder, Pabuaran, dan Tegalbuleud yang masih berstatus tanggap darurat.
Bersamaan berakhirnya tanggap darurat bencana pada Selasa (24/12), hasil evaluasi, ketiga kecamatan dinyatakan masuk masa transisi.
"Proses perjalanan penanganan bencana telah maksimal dilakukan. Sejumlah aktivitas sudah mengarah ke normal kembali. Kita putuskan (tiga kecamatan) masuk ke masa transisi," kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat rapat evaluasi penanganan bencana di Pendopo Sukabumi.
Selama masa transisi, Pemkab Sukabumi masih memiliki tugas lain yang harus segera diselesaikan. Satu di antaranya asesmen bangunan rumah terdampak bencana.
"Tim yang turun ke lapangan melakukan asesmen harus cermat memverifikasi rumah terdampak bencana," tegasnya.
Tim asesmen terdiri dari 120 orang. Mereka dibagi menjadi 60 tim yang disebar ke 39 kecamatan.
Tim diberikan tugas mengasesmen bangunan rumah rusak terdampak bencana, sehingga diperoleh data akurat jumlah rumah rusak berat, sedang, dan ringan.
"Data ini berkaitan juga dengan nanti bantuan dana stimulan dari pemerintah pusat. Datanya harus benar-benar akurat. Jadi, butuh asesmen yang cermat dan teliti," tutur dia.
Hal lain yang harus bisa diselesaikan pemerintah daerah yaitu relokasi. Terutama bagi masyarakat yang rumahnya rusak terdampak pergerakan tanah.
"Saya harapkan selama masa transisi ini tidak ada yang berleha-leha. Masih cukup banyak pekerjaan yang harus diselesaikan," pungkasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyebutkan sejauh ini penanganan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur di Kecamatan Kalibunder, Pabuaran, dan Tegalbuleud berjalan cukup lancar. Antara lain menyangkut penyediaan air bersih, pasokan listrik, akses jalan, maupun layanan kesehatan.
"Kondisi ini yang jadi pertimbangan kami mencabut tanggap darurat di tiga kecamatan dan beralih ke masa transisi," ujar Ade.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved