Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
BURSA calon gubernur Jawa Barat mulai menghangat. Sejumlah tokoh menyatakan diri akan maju.
Di antara mereka ialah Resha Yogaswara. Tokoh muda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) itu menyatakan kesiaannya untuk maju dalam bursa calon gubernur (cagub) Jabar pada 2024 ini.
Rhesa yang juga merupakan Ketua DPW Barisan 8 Center (B8C) Jabar ini,
mengaku bersiap maju sebagai cagub Jabar, dengan fokus memperhatikan
pelaku UMKM, petani, dan juga nelayan.
Baca juga : Pj Gubernur Jawa Barat Tegaskan Gedung Pemerintah tidak Untuk Kegiatan Politik
Kesiapan Rhesa untuk maju dalam bursa cagub Jabar, didorong dan didukung penuh oleh B8C, yang dinyatakan langsung melalui mandat yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum B8C, Andrio Caesario dan disaksikan pengurus lainnya di Bandung.
Rio menitipkan pesan pada Rhesa, ketika suatu saat nanti tercapai
menjadi pemimpin di Jabar, untuk mengabdi pada masyarakat. "Semoga Kang
Rhesa bisa membuat Jabar lebih baik dan mampu mengabdi, serta berusaha
yang terbaik untuk masyarakat Jabar. Kami menunjuknya untuk mewujudkan
suara dan aspirasi masyarakat Jabar untuk mendorong Kang Rhesa sebagai
cagub 2024-2029," ujarnya.
Menurut Rio, mulai saat ini, ia berharap Rhesa mulai melakukan
kerja-kerja nyata pada Masyarakat, dengan mengenalkan berbagai program
yang diusung, meski Rio juga mengaku belum mengetahui sejauh apa peta
pemilih yang akan menjadi basis dukungan Rhesa.
Baca juga : 4 Hari Sebelum Lengser, Ridwan Kamil Pamitan di Cianjur
"Yang hadir dalam acara ini, ada dari Garut, Bogor, Bekasi, Tasik. Kami jelas juga akan bekerja keras untuk membantu Kang Rhesa," ucapnya.
Disinggung mengenai partai apa yang akan menjadi kendaraan politik yang
digunakan, Rio menegaskan pihaknya sudah banyak berkomunikasi dengan
partai-partai terutama yang berada di Koalisi Indonesia Maju
(Prabowo-Gibran).
Sementara itu, Resha Yogaswara mengapresiasi dan berterima kasih, kepada Ketua Umum B8C Andrio Caesario, termasuk dari B8C se-Jabar yang
mendukungnya untuk maju pada Pilgub Jabar.
Baca juga : Bolu Susu Lembang Gandeng Seniman Lokal untuk Eksis Berkarya
"Pastinya saya menyambut baik dorongan dan mandat dari B8C ini. Anak muda dalam pemilu cukup tinggi di Jabar. Sudah sudah cukup banyak tokoh muda memimpin negeri ini. Pada kesempatan ini pun saya nyatakan saya terima dan siap maju cagub Jabar," tegasnya.
Rhesa Yogaswara ialah asli putra Jabar. Sejak muda dia telah memiliki jiwa kepemimpinan. Dia juga mendapat dukungan keluarga. Kakeknya merupakan salah seorang pemimpin di DKI Jakarta pada masanya.
Resha yang menamatkan kuliahnya di Institut Pertanian Bogor (IPB) pernah menjabat Ketua Gugus Alumni Matematika (Gugaltika) IPB periode 2010-2019 dan juga menjadi Sekretaris Jenderal Himpunan Alumni (HA) FMIPA IPB.
Baca juga : Potensi Ridwan Kamil Diusung Golkar Jadi Capres atau Cawapres Belum Jelas
Rhesa juga pernah menjabat Ketua Umum ICMI OrDa Jakarta Selatan, Ketua Badan Kajian Strategis BPP HIPMI dan Ketua Umum Perhimpunan Perusahaan Riset Pemasaran Indonesia.
Saat ini, dia mengelola beberapa perusahaan, mulai dari bisnis riset marketing, peternakan, telekomunikasi dan parking management.
Untuk Jawa Barat, Rhesa juga aktif berkegiatan di Gerakan Masyarakat
Jabar (Gema Jabar). Dia juga membentuk Kelompok Usaha Warga (KUW)
Indonesia dan menjabat sebagai Presiden KUW.
Baca juga : Ridwan Kamil: Saya Gabung untuk Menangkan Golkar
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Selain untuk menekan inflasi dan stabilisasi harga, pasar murah juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan.
Peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.
SPSI menilai langkah ini bisa menghilangkan disparitas upah di wilayah Jawa Barat
Demi kelancaran dan ketertiban selama acara, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang rute karnaval.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Saat ini ada tren beberapa keluarga rentan menjadi pendorong untuk korupsi.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), berkomitmen untuk menyelesaikan polemik pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo yang masih terus bergulir hingga saat ini.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat diminta tidak tebang pilih dalam menegakkan aturan, khususnya terkait penertiban bangunan yang melanggar alih fungsi lahan.
Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjadi satu-satunya wilayah di Pulau Jawa yang tidak mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Layak Anak (Provila).
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
BUPATI Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menanggapi tuduhan dugaan pemerasan terhadap dirinya yang dilaporkan pengusaha hewan di Kabupaten Tasikmalaya.
YAYASAN Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola Kebung Binatang Bandung atau Bandung Zoo, masih tetap bertanggunjgjawab memberikan pakan untuk 700 lebih satwa.
Pada 2019 sebelum pandemi, jumlah penumpang di Bandara Husein mencapai 3,8 juta orang per tahun, dengan 1 juta penumpang berasal dari Malaysia dan Singapura.
GPM ini bertujuan menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi warga yang membutuhkan
Palestina menjadi pendukung awal kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved