Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PEMASANGAN reklame di wilayah Kota Bandung dinilai sudah sangat semrawut. Sejumlah reklame juga dipasang secara ilegal, sehingga tidak mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kondisi itu membuat DPRD Kota Bandung tergerak melakukan upaya penertiban. Salah satunya dengan menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah yang dibahas oleh Panitia Khusus (Pansus) 3.
DPRD Kota Bandung juga memberlakukan upaya moratorium pemasangan papan reklame.
"Untuk mencegah penambahan jumlah reklame di titik yang dilarang, kami memberlakkan moratorium reklame, setidaknya sampai Perda Reklame terbit dan diberlakukan," ujar Anggota Pansus 3 DPRD Kota Bandung, Dr Uung Tanuwidjaja, SE, MM.
Dia menambahkan Pansus 3 tengah membahas perda reklame yang merupakan revisi dari perda sebelumnya. Beberapa hal yang direvisi adalah mengenai izin mendirikan bangunan, yang sekarang tidak boleh di ruang milik jalan.
Ke depan, reklame akan menempel di dinding, sehingga tidak menghalangi pemandangan.
"Jadi ke depan, reklame di ruang milik jalan tidak boleh. Karena hal itu membuat estetika kota menjadi semerawut," tambahnya.
Namun, lanjut Uung, ternyata masih banyak yang melakukan pelanggaran selama diberlakukannya moratorium. Buktinya, masih banyak reklame baru bermunculan. Terutama reklame milik pengusaha dari luar Kota Bandung.
"Jalan satu-satunya adalah kita harus tegas dalam menegakkan aturan," tandasnya.
Tidak mudah
Selain itu, dia mengakui untuk menghilangkan reklame yang sudah terlanjur berdiri di ruang milik jalan memang tidak mudah. Lantaran dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Untuk menebang reklame yang sudah berdiri, kan butuh alat berat. Kita tidak punya alat beratnya, sehingga harus sewa. Sementara untuk membeli alat berat dari dana ABPD anggarannya sangat besar," tegasnya.
Hal ini berbeda dengan di Jakarta. Mereka leluasa menindak reklame yang dianggap melanggar, karena leading sektor dari raperda penertiban reklame adalah Satpol PP. Di samping itu, mereka punya alat berat untuk melakukan penebangan, sehingga memudahkan gerak langkah mereka dalam melakukan penertiban.
"Jakarta kan juga ibu kota negara. Mereka pasti dipantau, sehingga jika ada yang melakukan pelanggaran bisa langsung ditindak," tutur Uung.
Selain itu, Kota Bandung memang terhitung sulit menegakkan aturan. Salah satu penyebabnya karena di wilayah lain sudah banyak yang melarang diterbitkannya reklame rokok.
Namun, reklame rokok banyak bertebaran di Kota Bandung, termasuk salah satunya di kawasan yang dilarang.
"Jadi untuk menertibkan reklame ini bukan hal yang mudah. Banyak aspek yang harus dibenahi," aku Uung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved