Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPRD Kota Bandung Siapkan Perda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan

Sugeng
09/2/2025 10:08
DPRD Kota Bandung Siapkan Perda Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan
Sejumlah perempuan mengikuti pelatihan dalam upaya pemberdayaan perempuan.(ANTARA)

PEMBERDAYAAN dan perlindungan perempuan harus terus dilakukan. Untuk upaya itulah, sejumlah anggota DPRD Kota Bandung perempuan menginisiasi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pemberdayaan dan Perlindunan Perempuan.

"Saat ini, Panitia Khusus 5 DPRD Kota Bandung mendapat tugas untuk menyiapkannya. Kebanyakan anggota pansus ialah perempuan," aku Anggota Pansus 5 DPRD Kota Bandung, Indri Rindani.

Dia mengatakan raperda ini cukup penting untuk segera diberlakukan di Kota Bandung. Pasalnya, di Kota Bandung masih ada kejadian memarginalkan kaum perempuan dibandingkan aki-laki.

Dalam dunia pekerjaan, ujarnya, ada perusahaan yang membedakan besaran gaji pegawai perempuan dan laki-laki. "Jadi ada perusahaan yang menggaji karyawan perempuan lebih rendah dari laki-laki."

Ada juga perusahaan yang melarang perempuan untuk mengerjakan beberapa job desk, bahkan membatasi agar perempuan tidak menduduki satu posisi tertentu. Padahal, perempuan juga bisa menjalankan pekerjaan tersebut.

"Memang tidak semua, tapi ada saja yang seperti itu," tuturnya.

Indri sangat menyesalkan kondisi ini terjadi di Kota Bandung. Padahal di Malang dan Surabaya, pemberdayaan dan pelindungan perempuan sudah lebih baik.

"Apalagi di Surabaya ada satuan khusus sampai ke tingkat RT dan RW untuk mengurusi urusan perempuan ini," jelas Indri.

Hal ini sangat berbeda dengan di Kota Bandung. Urusan perempuan masih merupakan urusan pihak-pihak tertentu.

"Padahal mengurusi masalah perempuan ini, tidak bisa hanya oleh satu dinas saja. Harus terintegrasi antara dinas-dinas lain yang berkepentingan," katanya.

Untuk itu, Indri sangat berharap, urusan perempuan ini menjadi perhatian wali kota. "Harapan kami, wali kota selanjutnya bisa mengkoordinasikan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah pemberdayaan dan pelindungan perempuan ini."

Dia mengingatkan bahwa utuk kemajuan suatu peradaban dan satu wilayah, sangat bergantung kepada perempuan. Untuk itu sangat penting menyiapkan agar perempuan bisa lebih berdaya dan lebih kokoh.

"Karena perempuan adalah pondasi dan merupakan guru pertama bagi setiap manusia," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner