Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
REALISASI penerimaan sektor pajak daerah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sudah mencapai target bahkan melampaui. Namun, secara akumulasi realisasi penerimaan terus ditingkatkan.
Kepala Bidang Penetapan dan Pendataan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda)
Kabupaten Cianjur, Lucky Hermansyah, mengatakan ada 11 sektor pajak daerah yang dikelola Pemerintah Kabupaten Cianjur melalui Bapenda. Dari jumlah itu, beberapa di antaranya telah mencapai target.
"Hingga hari ini (Senin), capaian pajak daerah sudah mencapai 65,71%," ujarnya, Senin (26/8).
Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Penerimaan Pajak Daerah di Cianjur Capai Rp200 M
Ke-11 sektor pajak daerah di Kabupaten Cianjur terdiri dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) makanan dan minuman atau disebut restoran dengan capaian realisasi penerimaan sebesar 82,56%, tenaga listrik capaiannya sebesar 70,52%, perhotelan sebesar 115,61%, parkir sebesar 151,99%, hiburan sebesar 265,16%, reklame 108,53%, air tanah 69,25%, sarang burung walet 62,5%, mineral bukan logam dan batuan sebesar 53,42%, pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 60,15%, dan BPHTB sebesar 46,50%.
Lucky menuturkan Bapenda terus menggenjot realisasi penerimaan pajak daerah mengingat masih cukup banyak waktu hingga akhir tahun untuk mencapai target yang ditetapkan.
"Dinominalkan, capaian realisasi penerimaan pajak daerah sebesar 65,71% itu sebesar Rp178.723.797.000," terangnya.
Baca juga : Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Cianjur Capai 99%
Secara data, lanjut dia, sektor pajak yang realisasi penerimaannya
melampaui cukup signifikan yaitu PBJT hiburan. Ada berbagai faktor yang
menjadi pemicu berprogres positifnya penerimaan.
"Terlampaui cukup signifikannya pajak hiburan, pertama karena makin
banyaknya tempat-tempat permainan ketangkasan. Kemudian kepatuhan wajib
pajak membayar kewajiban yang semakin bagus dan meningkat," ujarnya.
Faktor lainnya terdapat penambahan basis objek pajak hiburan berdasarkan Undang-Undang Nomor 1/2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).
Baca juga : Wajib Pajak di Cianjur Terus Diedukasi Bayar Pajak Secara Digital
Di Kabupaten Cianjur, penambahan basis objek baru pajak hiburan itu antara lain dengan menjamurnya tempat biliar, fitnes, dan lainnya.
"Kita data objek-objek baru pajak hiburan ini, sehingga berdampak cukup
signifikan juga terhadap realisasi penerimaan pajak daerahnya," imbuh Lucky.
Demikian halnya dengan pajak reklame yang capainnya sudah melampaui target.
Menurut dia, kondisi itu tak terlepas berbagai upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan potensinya. "Misalnya kita menjalin kerja sama dengan DPMPTSP Kabupaten Cianjur berkaitan dengan IPR (Izin Penyelenggaraan Reklame). Jadi, setiap calon wajib pajak reklame itu harus punya IPR terlebih dulu. Baru setelah IPR terbit, untuk pembayaran pajaknya di Bapenda," pungkasnya.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved