Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
PARA pejabat dan pengusaha di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengumpulkan donasi sebesar Rp89 juta. Donasi tersebut akan disalurkan
membantu anak penderita stunting (tengkes) di Kecamatan Cipanas.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi antusiasme para pejabat di
lingkungan Pemkab Cianjur serta pengusaha yang peduli membantu anak
penderita stunting. Pada kegiatan Gerakan Bersama Orangtua Asuh Anak
Stunting (Gebrak Roasting) mereka berdonasi sebagai bentuk kolaborasi.
"Gebrak Roasting kali ini dilaksanakan di Kecamatan Cipanas. Alhamdulillah, saya bersyukur ternyata para pejabat dan pengusaha antusias dalam rangka kebersamaan membantu anak-anak stunting," kata Herman seusai kegiatan Gebrak Roasting di Grand Aston Puncak Hotel & Resort di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Selasa (28/5).
Baca juga : Belum Ada Desa Terbebas dari Kasus Tengkes di Kecamatan Cikalongkulon
Hasil pendataan, tambah dia, di Kecamatan Cipanas terdapat sebanyak 349
orang anak penderita stunting. Dengan kebersamaan, diharapkan jumlahnya
semakin berkurang.
"Alhamdulillah dari berbagai bantuan, jumlah anak stunting di Kecamatan
Cipanas terus berkurang," tuturnya.
Herman menuturkan, donasi yang terkumpul spontan sebesar Rp89 juta akan
disalurkan kepada anak penderita stunting. Penyalurannya dilakukan melalui forum.
Baca juga : Angka Stunting di Cianjur Turun Signifikan Ke Posisi 13,6%
"Kita sekarang ada forum untuk penanganan anak stunting. Nanti donasi ini kita serahkan ke forum untuk selanjutnya diserahkan ke setiap anak
penderita stunting," sebutnya.
Namun Herman mengingatkan kepada orangtua penerima manfaat agar menggunakan dana dari donasi itu untuk menangani anak mereka yang stunting. Artinya, dana itu tidak boleh digunakan untuk kepentingan yang lain.
"Saya juga berharap agar kegiatan Gebrak Roasting ini bisa dilaksanakan di setiap kecamatan. Dengan kebersamaan, saya yakin penanganan stunting bisa lebih cepat dilakukan," tegas Herman.
Baca juga : Dinkes Cianjur Waspadai Kasus Stunting Di Wilayah Perkotaan
Saat ini angka prevalensi kasus stunting di Kabupaten Cianjur tinggal
11,4%. Penurunan angka kasus stunting relatif cukup signifikan mengingat sebelumnya berada pada kisaran 33,7%.
"Saya optimistis Kabupaten Cianjur bisa zero stunting. Anak-anak sekarang merupakan investasi untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045," pungkasnya.
Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, menambahkan Gebrak Roasting merupakan salah satu upaya menurunan angka prevalensi stunting. Berbagai langkah yang dilakukan semata-mata untuk mewujudkan target nol stunting.
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
Modus pesta gay ini adalah family gathering. Penyelenggara juga menyebarkan undangan melalui media sosial dengan biaya pendaftaran Rp200 per orang.
Dari rencana semula 133 aset, berhasil disita 161 aset yang dimiliki oleh 125 wajib pajak (WP) dengan total tunggakan sebesar Rp411.365.142.531.
Mahasiswa diharapkan dapat menjunjung tinggi almamater serta mampu melaksanakan janji yang telah diucapkan.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti mengatakan bahwa pesta gay tersebut berkedok family gathering. Hal itu diduga untuk mengelabui warga dan petugas.
Di Kota Bandung saat ini terdapat 350 satuan pendidikan negeri, terdiri dari 5 TK Negeri, 270 SD Negeri dan 75 SMP Negeri.
Kajian risiko dan pemetaan potensi bencana di tiga desa rawan bencana merupakan bagian implementasi program SCR yang mengusung pendekatan partisipatif berbasis komunitas.
Pengaruh cuaca yang tidak menentu berdampak pada berbagai penyakit yang menyerang semua umur.
Sebagai destinasi terbaru di tengah kota, The Grand Central memadukan olahraga lifestyle, kuliner, dan komunitas kreatif dalam satu kawasan.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara mengungkapkan, pihaknya menemukan alat kontrasepsi saat penggerebekan pesta gay pada Minggu (22/6)
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
Pesta gay tersebut dilakukan disebuah vila mewah di kawasan Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyati mengatakan, penggerebekan tersebut dilakukan sekira pukul 00:30 WIB setelah pihaknya mendapat laporan dari warga setempat.
Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Novi Helmy Prasetya, dalam acara syukuran “58 Tahun Mengantarkan Kebaikan”,
Penggeledahan berlangsung tertutup. Setelah beberapa jam menggeledah, petugas membawa berbagai dokumen.
Para siswa ini akan menjalani pendidikan karakter selama 10 hari ke depan.
Polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram dari tangan tersangka.
Untuk penyerapan gabah saat ini mencapai 200 hingga 300 ton per hari. Penyerapan ini lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan sebelumnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved