Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Gebrak Roasting di Cianjur Kumpulkan Donasi Rp89 Juta untuk Stunting

Benny Bastiandy
28/5/2024 17:55
Gebrak Roasting di Cianjur Kumpulkan Donasi Rp89 Juta untuk Stunting
Gerakan Bersama Orangtua Asuh Anak Stunting (Gebrak Roasting) di Kecamatan Cipanas.(MI/BENNY BASTIANDY)

PARA pejabat dan pengusaha di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengumpulkan donasi sebesar Rp89 juta. Donasi tersebut akan disalurkan
membantu anak penderita stunting (tengkes) di Kecamatan Cipanas.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengapresiasi antusiasme para pejabat di
lingkungan Pemkab Cianjur serta pengusaha yang peduli membantu anak
penderita stunting. Pada kegiatan Gerakan Bersama Orangtua Asuh Anak
Stunting (Gebrak Roasting) mereka berdonasi sebagai bentuk kolaborasi.

"Gebrak Roasting kali ini dilaksanakan di Kecamatan Cipanas. Alhamdulillah, saya bersyukur ternyata para pejabat dan pengusaha antusias dalam rangka kebersamaan membantu anak-anak stunting," kata Herman seusai kegiatan Gebrak Roasting di Grand Aston Puncak Hotel & Resort di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Selasa (28/5).

Baca juga : Belum Ada Desa Terbebas dari Kasus Tengkes di Kecamatan Cikalongkulon

Hasil pendataan, tambah dia, di Kecamatan Cipanas terdapat sebanyak 349
orang anak penderita stunting. Dengan kebersamaan, diharapkan jumlahnya
semakin berkurang.

"Alhamdulillah dari berbagai bantuan, jumlah anak stunting di Kecamatan
Cipanas terus berkurang," tuturnya.

Herman menuturkan, donasi yang terkumpul spontan sebesar Rp89 juta akan
disalurkan kepada anak penderita stunting. Penyalurannya dilakukan melalui forum.

Baca juga : Angka Stunting di Cianjur Turun Signifikan Ke Posisi 13,6%

"Kita sekarang ada forum untuk penanganan anak stunting. Nanti donasi ini kita serahkan ke forum untuk selanjutnya diserahkan ke setiap anak
penderita stunting," sebutnya.

Namun Herman mengingatkan kepada orangtua penerima manfaat agar menggunakan dana dari donasi itu untuk menangani anak mereka yang stunting. Artinya, dana itu tidak boleh digunakan untuk kepentingan yang lain.

"Saya juga berharap agar kegiatan Gebrak Roasting ini bisa dilaksanakan di setiap kecamatan. Dengan kebersamaan, saya yakin penanganan stunting bisa lebih cepat dilakukan," tegas Herman.

Baca juga : Dinkes Cianjur Waspadai Kasus Stunting Di Wilayah Perkotaan

Saat ini angka prevalensi kasus stunting di Kabupaten Cianjur tinggal
11,4%. Penurunan angka kasus stunting relatif cukup signifikan mengingat sebelumnya berada pada kisaran 33,7%.

"Saya optimistis Kabupaten Cianjur bisa zero stunting. Anak-anak sekarang merupakan investasi untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045," pungkasnya.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Cianjur, Amad Mutawali, menambahkan Gebrak Roasting merupakan salah satu upaya menurunan angka prevalensi stunting. Berbagai langkah yang dilakukan semata-mata untuk mewujudkan target nol stunting.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner