Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ANGKA prevalensi stunting di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, turun signifikan. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting turun menjadi 13,6% dari sebelumnya sebesar 33,7%.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, turunnya angka prevalensi stunting berbanding lurus dengan berbagai program Pemkab Cianjur yang selama ini terus digencarkan. Bagi Herman, kondisi itu merupakan prestasi dari kolaborasi pemerintah daerah dengan masyarakat yang sudah dilakukan sejak 2020.
"Penurunan angka stunting di Kabupaten Cianjur tentu bukan semata kerja pemerintah daerah. Ada keterlibatan dari legislatif, eksekutif, serta masyarakat. Termasuk peran bidan desa, puskesmas, serta posyandu yang jadi garda terdepan. Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja selama ini yang berbuah hasil maksimal untuk mempercepat penurunan angka kasus stunting di Cianjur," kata Herman, Kamis (26/1).
Dengan penurunan angka kasus stunting yang signifikan itu, saat ini Kabupaten Cianjur berada pada peringkat ketiga dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Sebelumnya pada 2021 Kabupaten Cianjur berada pada peringkat ke-26.
Menurut Herman percepatan penurunan angka prevalensi stunting memang butuh kerja keroyokan. Artinya, Pemkab Cianjur melibatkan seluruh perangkat daerah agar berkontribusi konstruktif melalui kebijakan program dan anggaran yang berbasis penanganan stunting.
"Semua perangkat daerah harus bisa menyelesaikan permasalahan stunting. Ini yang paling hebat Cianjur itu. Sehingga stunting bisa cepat kita tangani. Kemudian kita kerjakan dari hulu sampai hilir," tuturnya.
Strategi lainnya, jelas Herman, seluruh kader Posyandu harus turun langsung mendatangi rumah-rumah warga. Herman mengistilahkan jangan sampai ada posyandu yang hanya 'jaga warung'.
"Kalau ada posyandu jaga warung, maka banyak warga yang sakit tidak mau datang ke Posyandu. Kita ubah strateginya, kader posyandu harus menyisir semua rumah warga sehingga tidak ada yang tidak tertangani pemerintah," tegas Herman.
Ia menegaskan, angka kasus stunting saat ini harus tetap dipertahankan atau bahkan bisa terus diturunkan. Karena itu Herman meminta Dinas Kesehatan agar menginstruksikan bidan desa mendata jumlah ibu hamil di setiap wilayah.
"Salah satu kunci agar angka kasus stunting tidak kembali bertambah yaitu ada di ibu hamil. Semua ibu hamil harus terdata. Kemudian statusnya, gizinya, serta penyakit yang diderita. Nanti didata lagi, jika ada yang memiliki penyakit anemia (kurang darah) misalnya, segera obati. Ibu hamil harus sehat. Harus terbebas dari anemia," pungkasnya. (OL-15)
MPLS tahun akademik 2025/2026 di sekolah rakyat tersebut diikuti oleh 100 siswa jenjang SMP dan SMA. Mereka akan mengikuti MPLS selama dua minggu ke depan.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerbitkan imbauan kepada bupati dan wali kota di wilayahnya untuk membebaskan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perorangan
FORUM masyarakat makan bergizi gratis (FMMBG) Jawa Barat (Jabar) menemukan adanya dapur fiktif dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG)
Diterbitkannya kebijakan pencegahan anak putus sekolah ke jenjang pendidikan menengah merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah sesuai konstitusi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
FORUM Sekolah Swasta menggugat Pemerintah Provinsi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke soal rimbongan belajar (rombel). Dedi Mulyadi menjawab gugatan tersebut
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved