Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Pemkot Bandung Pastikan Sistem Keamanan Data Aman dan Terus Diperkuat

Naviandri
28/7/2025 18:43
Pemkot Bandung Pastikan Sistem Keamanan Data Aman dan Terus Diperkuat
Wakil Wali Kota Bandung Erwin(MI/NAVIANDRI)

PEMERINTAH Kota Bandung akan menjaga data warga agar tidak bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Sistem pengamanan data yang dimiliki telah dirancang dengan perlindungan dan integrasi yang kuat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wakil Wali Kota Bandung Erwin, Senin (28/7) menyampaikan, Kota Bandung memiliki sistem pengamanan data sendiri yang terus dijaga dan ditingkatkan.

"Saat ini tidak ada kebocoran data di Kota Bandung karena kami sudah punya sistem pengamanan tersendiri. Tapi pencegahan tetap penting. Sistem ini harus terus dijaga dan ditingkatkan,” ungkapnya.

Menurut dia, sistem ini tidak hanya berdiri sendiri, tapi juga terintegrasi dengan baik antar OPD. Hal ini memungkinkan Pemkot Bandung untuk saling berbagi data dan mengambil referensi dari luar kota secara aman.

"Kami punya sistem integrasi yang baik dengan OPD, juga ada sistem proteksi yang sudah dibangun. Bahkan kita bisa menarik data dan informasi dari luar Kota Bandung dengan tetap menjaga keamanan," jelas Erwin.

Dalam upaya penguatan sistem, lanjut dia, Pemkot Bandung juga menggandeng para ahli keamanan siber. Beberapa waktu lalu, telah dilakukan konsultasi dan audiensi dengan para pakar di bidang keamanan data.

“Saya percaya pada Diskominfo akan terus mempersiapkan sistem yang lebih aman dan responsif. Kita juga melibatkan para ahli supaya Bandung tetap aman dari ancaman kebocoran data," ucapnya.

Langkah-langkah ini, kata Erwin, menunjukkan komitmen Pemkot Bandung dalam menjaga kepercayaan masyarakat dan memastikan keamanan data sebagai prioritas utama di era digital.


Pemprov Jawa Barat

 

Hal sama juga dikatakan  Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Adi Komar bahwa pemerintah provinsi memastikan  informasi terkait kebocoran data pribadi warga yang diklaim oleh akun anonim di media sosial X tidak sesuai dengan fakta.

"Menanggapi unggahan akun bernama DigitalGhostt, yang mengklaim telah membocorkan data warga Jabar di situs Darkforums. Berdasarkan hasil penelusuran dan validasi yang telah dilakukan, kami memastikan bahwa klaim kebocoran data yang dikelola Pemprov Jabar itu tidak benar," tegasnya.

Menurut Adi, Pemprov Jabar tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan data pemerintah dan data pribadi masyarakat. Upaya tersebut dilakukan melalui penguatan teknologi keamanan informasi, Koordinasi dengan Instansi Pemerintah terkait , serta peningkatan kesadaran seluruh aparatur mengenai pentingnya perlindungan data pribadi dan data strategis pemerintah.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner