Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Warga Diminta Turut Serta Cegah Kejadian Kebakaran di Musim Kemarau

Nurul Hidayah    
22/7/2025 19:15
Warga Diminta Turut Serta Cegah Kejadian Kebakaran di Musim Kemarau
Sejumlah petugas BPBD Cirebon melakukan evakuasi pohon tumbang(MI/NURUL HIDAYAH)

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon masih menunggu pengumuman resmi dari BMKG mengenai masuknya fase kemarau untuk wilayah Jabar, khususnya Cirebon.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, menyatakan, saat ini tanda-tanda kemarau sudah mulai terlihat.

“Di antaranya mulai menurunnya intensitas hujan. Namun kami masih menunggu pengumuman resmi dari BMKG mengenai kapan mulainya kemarau,” tuturnya, Selasa (22/7).

Sebagai langkah antisipasi, lanjut dia, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Seperti membakar sampah di lahan terbuka.

“Kami imbau warga tidak membakar sampah sembarangan. Tahun lalu, kejadian kebakaran lahan dan sampah cukup tinggi  yang dipicu oleh masyarakat yang membakar sampah di lahan terbuka,“ tutur Andi.

Selain risiko kebakaran, potensi kekurangan air bersih juga rawan terjadi di musim kemarau.

“Sejumlah daerah dipetakan rawan krisis air bersih di musim kemarau, seperti Kelurahan Argasunya,” tutur Andi.

Pada musim kemarau 2024, BPBD tercatat telah menyalurkan 258 ribu liter air bersih.

“Kami sudah menyiapkan toren air dan memberikan edukasi kepada lurah dan camat agar penyaluran air bersih bisa dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran,” jelas Andi.

Dengan berbagai langkah antisipatif ini, Pemkot Cirebon berharap dapat meminimalkan dampak musim kemarau terhadap masyarakat, khususnya di daerah yang rentan terdampak kekeringan.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner