Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
APEL Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) tingkat nasional dijadwalkan akan dilaksanakan pada 23 April 2025 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau. Kegiatan ini merupakan apel gabungan yang melibatkan berbagai unsur dari Provinsi Riau, kabupaten, serta kota di wilayah tersebut.
Sebagai bagian dari persiapan, Pemerintah Provinsi Riau melalui BPBD telah menggelar pertemuan pada Senin (14/4) di Kantor BPBD Provinsi Riau. Pertemuan ini membahas finalisasi Surat Keputusan (SK) panitia pelaksana, guna memastikan seluruh tahapan persiapan berjalan lancar dan sesuai rencana.
Terdapat tiga daerah yang menjadi kandidat pelaksanaan Apel Siaga Karhutla tingkat nasional, yaitu Palembang, Riau, dan Pontianak. Dari ketiga daerah tersebut, Provinsi Riau akhirnya ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan apel tahun ini.
Apel siaga ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi antarinstansi serta meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pihak dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan, khususnya menjelang musim kemarau tahun 2025.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M. Edy Afrizal yang memimpin pertemuan tersebut, menyampaikan bahwa mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat, pelaksanaan gladi resik diharapkan dapat dilakukan paling lambat pada 22 April 2025.
“Dengan mepetnya waktu pelaksanaan di tanggal 23 April 2025, saya berharap pada tanggal 22 April kita sudah melakukan gladi,” kata Edy, Senin (14/4).
Lebih lanjut, Edy Afrizal menyampaikan bahwa apel siaga ini akan dihadiri oleh sejumlah tamu VVIP dari pemerintah pusat, antara lain Menkopolhukam, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Digital, Menteri Desa, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, dan Kapolri.
“Oleh karena itu, kita harus menyiapkan berbagai kebutuhan seperti kendaraan operasional, konsumsi, akomodasi, hingga pengamanan secara matang dan terkoordinasi,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas mengenai persiapan peserta apel yang akan terlibat. Hal ini mencakup penunjukan penanggung jawab, koordinasi dengan seluruh peserta apel, serta penyusunan rundown acara. Setelah seluruh teknis pelaksanaan dibahas, agenda berikutnya adalah pembahasan pembiayaan kegiatan agar seluruh kebutuhan acara dapat terpenuhi dengan optimal.
Dengan keterlibatan banyak pihak dan perhatian dari pemerintah pusat, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak nyata dalam peningkatan kesiapsiagaan menghadapi bencana karhutla di Indonesia.
Melalui apel siaga ini, diharapkan tidak hanya tercipta kesiapsiagaan dalam penanganan Karhutla, tetapi juga terbangun komitmen bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga lingkungan serta mencegah terjadinya bencana sejak dini.
"Provinsi Riau sebagai tuan rumah bertekad memberikan yang terbaik demi kesuksesan pelaksanaan Apel Siaga Karhutla Tingkat Nasional tahun 2025," pungkasnya. (H-3)
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
DALAM periode Januari hingga Juli 2025, Polda Riau bersama jajaran Polres telah menangani 35 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan 44 orang tersangka.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
UPAYA pemadaman karhutla dari udara menggunakan helikopter water bombing di Riau mengalami kendala. Sebagai solusinya, Riau akan menerima bantuan dua helikopter dari Palembang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved