Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) mulai melanda Provinsi Riau. Sejauh ini, sebanyak tujuh daerah yakni Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Pelalawan, Indragiri Hilir (Inhil), Pekanbaru, dan Dumai telah mengalami karhutla.
Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mencatat luas karhutla yang terus meluas telah mencapai 57,06 hektare (Ha).
"Iya, luasan lahan terbakar di Riau terus bertambah. Sekarang sudah 57,06 Ha lahan yang terbakar di tujuh daerah itu," kata Kepala BPBD Damkar Riau M Edy Afrizal, Minggu (16/2).
Ia merincikan luas lahan terbakar di tujuh daerah tersebut. Terluas Karhutla terjadi di Kota Dumai 16,03 Ha. Kemudian disusul Kabupaten Bengkalis 21,20 Ha, Pelalawan dan Inhil masing-masing 6,50 Ha. Selanjutnya Siak 4,65 Ha, Kepulauan Meranti 2,00 Ha, dan Kota Pekanbaru 0,18 Ha.
Atas kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan menetapkan status siaga Karhutla. Namun sebelum status itu ditetapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya.
"Status siaga segera kita tetapkan karena lahan terbakar semakin banyak. Namun kita juga masih menunggu kabupaten kota terlebih menetapkan status terlebih dahulu baru bisa provinsi menetapkan status siaga," jelasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar. Karena hal tersebut dapat memicu terjadinya Karhutla.
"Masyarakat kami imbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena hal tersebut dapat menyebabkan kebakaran semakin meluas," pungkasnya. (H-4)
HUJAN deras mendadak mengguyur Kota Pekanbaru sejak sekitar pukul 15.30 WIB hingga 17.30 WIB, Jumat (25/7) sore.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan helikopter water bombing untuk membantu pemadaman kebakaran kebakaran hutan dan lahan di Rokan Hulu, Riau.
PANGDAM I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan Polda Riau untuk merespons cepat memadamkan bila menemukan titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tugas mereka.
KABUT asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, kian parah.
Titik panas Karhutla Riau menurun. Menhut Raja Juli tinjau lokasi via udara, soroti praktik pembakaran lahan dan imbau warga waspadai cuaca ekstrem.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
DALAM periode Januari hingga Juli 2025, Polda Riau bersama jajaran Polres telah menangani 35 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dengan 44 orang tersangka.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
UPAYA pemadaman karhutla dari udara menggunakan helikopter water bombing di Riau mengalami kendala. Sebagai solusinya, Riau akan menerima bantuan dua helikopter dari Palembang.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan operasi modifikasi cuaca (OMC), sebagai bentuk mitigasi sekaligus penanganan darurat karhutla Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved