Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB menyatakan, langkah-langkah strategis tersebut dirumuskan dan bersinergi dengan berbagai pihak yang terlibat langsung dalam proses penanganan karhutla.
Dalam laporannya, Kepala BNPB menyampaikan secara langsung kepada Presiden strategi dan langkah yang diambil, yaitu pertama, penguatan Satgas Darat yang terdiri dari personel gabungan BNPB, BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, relawan, Masyarakat Peduli Api serta lintas kementerian dan lembaga.
"Dalam satgas udara, Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang terhitung mulai 4 Juli 2025 hingga 2 Agustus 2025, BNPB telah mengerahkan 2 unit pesawat Cessna Caravan untuk melakukan OMC dan telah dilaksanakan selama 68 Jam 2 menit sebanyak 31 sortie dan telah menyebar bahan semai sebanyak 35.400 kg di atas langit Kalimantan Barat," kata Suharyanto dalam keterangannya, Minggu (3/8).
Selain itu, ia melanjutkan, Satgas udara tersebut juga diperkuat dengan patroli udara menggunakan dua unit helikopter patrol dengan tipe Bell 206 L3 dan AS 350 B3 untuk memantau dan menemukan titik api di Bumi Khatulistiwa.
Helikopter pengebom air atau water-bombing juga disiagakan untuk membantu satgas darat dalam menjangkau titik api dan titik panas.
Kemudian, satgas penegakan hukum juga telah melakukan penyegelan pada empat perusahaan di bidang kehutanan yang beroperasi di wilayah Kalimantan Barat.
"Kami laporkan kesimpulan sampai dengan tanggal 2 Agustus 2025, kami pastikan situasi penanganan karhutla di Indonesia terkendali," ujarnya.
Berdasarkan data yang diterima oleh BNPB pada Sabtu (2/8) dilaporkan bahwa semua titik panas yang membakar Kalimantan Barat menjadi nol titik panas.
Ia mengatakan, keberhasilan itu merupakan kerja keras semua pihak yang tidak pernah lelah dalam memberikan sumbangsih tenaga dan pikiran untuk fokus serta memberikan yang terbaik dalam penanganan karhutla di Kalimantan Barat.
"Masih ada dua provinsi di Kalimantan yang masih dalam pemantauan dan belum menetapkan status kedaruratan yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan karena pemerintah daerah masih bisa menangani," ucapnya.
"Apabila ada peningkatan ekskalasi kami akan lakukan strategi penanggulangan yaitu perpaduan yang seimbang dan serasi antara operasi darat, operasi modifikasi cuaca dan operasi udara melalui heli patroli dan heli water bombing," sambungnya.
BNPB terus mengimbau semua pihak agar tetap waspada serta bersinergi dan tidak lengah, terutama menjelang puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi dalam waktu dekat. (Fik/I-1)
BERDASARKAN hasil pengecekan lapangan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), bahwa kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah terkendali.
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
DI tengah isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meningkat, peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengelola komunikasi krisis semakin penting.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Peristiwa ini melibatkan dua kabupaten/kota yakni Kota Banjarbaru dan Hulu Sungai Tengah.
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
SEJUMLAH perusahaan mendapat sanksi penyegelan lahan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Perusahaan itu membantah wilayah konsesi mereka dilanda karhutla
LEBIH dari 800 hektare (Ha) luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ditangani tim pemadam Manggala Agni di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dinyatakan clear atau tuntas.
KONDISI kebakaran lahan (karhutla) di Kota Pekanbaru, Riau, sudah mulai terkendali. Apalagi hujan sempat mengguyur Kota Pekanbaru sejak Senin (28/7) dini hari.
WAHANA Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menilai bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah masih bersifat reaktif dan tidak menyentuh akar persoalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved