Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Atasi Karhutla, Helikopter Bantuan BNPB Tiba di Riau

Rudi Kurniawansyah
29/6/2025 14:16
Atasi Karhutla, Helikopter Bantuan BNPB Tiba di Riau
Helikopter milik BNPB untuk melakukan waterbombing atasi karhutla di Riau(Rudi Kurniawansyah/MI.)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.

Kepala BPBD Damkar Riau M Edy Afrizal mengatakan, dengan adanya bantuan satu unit helikopter tersebut, saat ini di provinsi Riau terdapat dua unit helikopter bantuan BNPB. Satu unit merupakan helikopter untuk patroli, dan satu unit helikopter water bombing.

“Satu unit helikopter water bombing bantuan BNPB sudah datang ke Riau. Saat ini ada dua unit helikopter untuk membantu penanganan Karhutla di Riau,” katanya, Minggu (29/6).

Edy juga menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah Karhutla. Ia mengingatkan agar tidak ada lagi yang membuka lahan dengan cara membakar.

BPBD Riau akan terus melakukan pemantauan titik panas (hotspot) dan memperkuat koordinasi dengan TNI, Polri, serta relawan di lapangan untuk mencegah perluasan kebakaran.

“Kami terus edukasi masyarakat dan lakukan patroli di wilayah rawan. Tapi yang paling penting adalah kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan,” jelasnya. 

Ia mengatakan sebanyak 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Karhutla. Tujuannya, sambung Edy, memperkuat kesiapsiagaan serta mempercepat respons dalam penanganan apabila terjadi kebakaran lahan di wilayah tersebut.

"Sebelumnya baru 10 kabupaten/kota yang sudah menetapkan status siaga darurat Karhutla. Dua daerah lagi, yaitu Pekanbaru dan Rokan Hilir, belum. Tapi sekarang semuanya sudah menetapkan status yang sama," pungkasnya. (H-4)
  



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya