Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
LEBIH dari 800 hektare (Ha) luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ditangani tim pemadam Manggala Agni di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dinyatakan clear atau tuntas. Lama proses pemadaman yang dilakukan Manggala Agni selama 10 hari di lokasi ekstrem dan tanah gambut berkedalaman 3 sampai 4 meter.
"TKP terakhir yang kami tangani sudah clear. Jadi yang lokasi kami pemadaman clear (tunfas) pada hari ke 10," kata Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Kabalai Dalkarhut) Sumatra Ferdian Krisnanto kepada Media Indonesia, Rabu (30/7).
Ia menjelaskan, sejumlah lokasi yang ditangani Manggala Agni di Rohil yaitu Rantau Panjang Kiri Kecamatan Kubu Babussalam. Kenudian Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako, dan Bangko Sempurna Kecamatan Bangko Pusako.
"Kawan-kawan yang BKO saya perintahkan back to base mengingat masing-masing lokasi juga sedang rawan terutama di Jambi dan Sumsel (Sumatra Selatan)," ujar Ferdian.
Sedangkan lokasi Karhutla Rohil, kata Ferdian, masih dijaga oleh dua regu Manggala Agni dari Daops Dumai. Pasalnya, dari prediksi BMKG kondisi puncak kemarau diperkirakan sampai Agustus.
"Tentunya perlu terus waspada dan tidak boleh terlena. Kami masih menugaskan tim Daops Dumai di lokasi. Ada dua regu masih berjaga di sana untuk antisipasi ada kejadian-kejadian lagi," jelasnya.
Ia mengungkapkan, meskipun sudah clear, namun dalam penanganan Karhutla tidak boleh lengah. Apalagi kondisi tanah gambut biasanya masih memiliki api lantaran hujan belum menyentuh sampai bagian terdalam lokasi bekas kebakaran.
"Tapi tidak boleh lengah, potensi masih ada. Hujan juga belum sampai dalam-dalam lokasi bekas kebakaran. Tadipun masih ada lokasi lain di Rohil yang terdeteksi dari patroli udara. Tapi tidak sebesar sebelumnya. Harus cepat ditangani bersama-sama," paparnya.
Ia menambahkan, dalam proses kerja pemadaman oleh Manggala Agni, chek dan rechek dilakukan berkali-kali dari pagi, siang, sore, hingga pemadaman dinyatakan clear.
"Kalau yang saya pimpin, pagi kami drone sebelum operasi, siang kami drone lagi kondisi siang, sore kami drone lagi pasca operasi supaya cek progress dan rencana operasi besoknya. Begitu cara kerja kami. Kalau masih ada potensi jangan ditinggal, habiskan sapu bersih," tutur Ferdian.
Adapun untuk luasan pasti Kahutla di Rohil, menurut Ferdian perlu analisa dari citra satelit. "Nah kalau luasan, saya perlu cek citra satelit dulu. Hitungan kasar kami lebih dari 800an (hektare). Itu untuk lokasi yang ditangani tim Manggala Agni saja," ujarnya.
Sejauh ini, lanjutnya, hujan diketahui sudah kembali turun di Rohil. Namun masih belum sampai ke lokasi Karhutla. Tim pemadam berharap operasi modifikasi cuaca (OMC) hujan buatan bisa membantu menurunkan hujan di lokasi Karhutla.
"Malam hujan tapi di Jalan Raya. Belum sampai TKP. Coba nanti siang kayak apa. OMC pagi ini rencana ke sana," ujar Ferdian.
Ia juga meminta kepada semua pihak termasuk masyarakat tetap selalu waspada pada puncak musim kemarau. Diharapkan tidak ada lagi pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Minta tolong disampaikan ke semua pihak, tetap harus waspada selama puncak musim kemarau ini," pungkasnya. (H-4)
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
Tiga PBPH yang disegel yaitu milik PT DRT di Kabupaten Rokan Hilir dengan area yang terbakar seluas lebih kurang 75 hektare berada di areal gambut Kawasan hutan produksi.
SEJUMLAH perusahaan mendapat sanksi penyegelan lahan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Perusahaan itu membantah wilayah konsesi mereka dilanda karhutla
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BERDASARKAN hasil pengecekan lapangan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), bahwa kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah terkendali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved