Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dipastikan sudah terus membaik. Tim pemadaman darat Manggala Agni yang hingga kini masih terus berjibaku menjinakkan api, masuk ke dalam pelosok hutan dan menargetkan pemadaman darat di lokasi karhutla terparah di Riau itu dapat segera tuntas dalam beberapa hari ke depan.
"Manggala Agni melakukan pengejaran kepala api dari km 41 jalan lintas Kuba, Rohil. Personil berjalan kaki dan peralatan diangkut oleh sampan masyarakat. Masuk ke dalam dari jalan poros sekitar 8 km (kilometer)," kata Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Kabalai Dalkarhut) Sumatra Ferdian Krisnanto kepada Media Indonesia, Minggu (27/7).
Ia menjelaskan, tim pemadam Manggala Agni juga telah berhasil menjinakkan kebakaran di Km 36 Rohil. "Posisi dua ada di Km 36 untuk penyekatan dan menyerang ekor api yang masih berasap namun sudah tidak berpotensi meluas," tuturnya.
Saat ini, lanjut Ferdian, sebagian besar tim Manggala Agni dikerahkan ke Km 41 untuk memadamkan Karhutla di lahan gambut sedalam 3 hingga 4 meter itu. Tim menargetkan upaya pemadaman darat dapat segera tuntas
"Kami kerahkan ke Km 41 lebih banyak supaya segera tuntas. Target 1 hari selesai," tegasnya.
Ia juga memastikan, saat ini kondisi Karhutla di Rohil sudah jauh membaik dibanding beberapa hari sebelumnya. Kegiatan pemadaman intensif baik itu melalui darat dannudara dengan helikopter water bombing (WB) serta operasi modifikasi cuaca (OMC) hujan buatan terbukti berhasil mengendalikan Karhutla di pesisir timur Sumatra itu.
"Kondisi secara umum sudah membaik di Rohil," ungkapnya.
Hingga kini belum diketahui pasti berapa luasan Karhurla di Rohil. Namun dari informasi dihimpun diperkirakan lebih dari 800 hektare (ha). Dari informasi juga diketahui Karhutla di Rohil diduga melanda bekas konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang izinnya telah dicabut lantaran kejadian karhutla tahun 2015 dan 2019. Konsesi PT SRL menjadi terbuka atau open acces sehingga masyarakat masuk dan diduga melakukan land clearing untuk menanam pekerbunan kelapa sawit. (RK/E-4)
Berdasarkan informasi, bibit kelapa sawit yang ditanami telah mencapai seluas 1 hektare (ha) di lokasi karhutla yang menghanguskan sekitar 50 ha lahan gambut.
Tiga PBPH yang disegel yaitu milik PT DRT di Kabupaten Rokan Hilir dengan area yang terbakar seluas lebih kurang 75 hektare berada di areal gambut Kawasan hutan produksi.
SEJUMLAH perusahaan mendapat sanksi penyegelan lahan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Perusahaan itu membantah wilayah konsesi mereka dilanda karhutla
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BERDASARKAN hasil pengecekan lapangan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut), bahwa kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau sudah terkendali.
LEBIH dari 800 hektare (Ha) luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ditangani tim pemadam Manggala Agni di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dinyatakan clear atau tuntas.
Tidak jarang para petugas Manggala Agni harus berhari-hari tidak pulang, menyisir lahan ratusan hektar untuk memadamkan titik api.
LEBIH dari 800 hektare (Ha) luasan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang ditangani tim pemadam Manggala Agni di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, dinyatakan clear atau tuntas.
SABAN tahun setiap bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Riau, nama Manggala Agni yang merupakan pasukan pemadam kebakaran hutan selalu disebut-sebut.
Wilayah lainnya berada di Kabupaten Siak, tepatnya Desa Jambai Makmur, Kecamatan Kandis. Satu titik api lainnya berada di wilayah Kota Dumai, yaitu Kelurahan Bagan Keladi.
Karhutla di Desa Karya Indah saat ini luarnya sudah di atas 10 hektare (Ha). Sedangkan kebakaran di Desa Bencah Kesuma Hutan Lindung Suligi sudah di atas 40 ha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved