Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Tangani Karhutla di Rokan Hilir, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan

Rudi Kurniawansyah
22/7/2025 09:42
Tangani Karhutla di Rokan Hilir, Operasi Modifikasi Cuaca Dilakukan
Ilustrasi(Istimewa )

KEBAKARAN hutan dan lahan (karhurla) di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menjadi target pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) atau hujan buatan pada hari kedua, Selasa (22/7).

Sebanyak 1 ton garam bahan semai disiapkan untuk satu kali sortie penerbangan pesawat Cessna C208B EX/PK-SN PT. Makson Sukses Pratama selaku operator pesawat.

"Pagi ini OMC mengarah juga ke Rohil," kata Kepala Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Kabalai Dalkarhut) Sumatra Ferdian Krisnanto kepada Media Indonesia, Selasa (22/7).

Ia menjelaskan, upaya pemadaman melalui darat dan udara terus dilakukan di karhurla Rohil. Sejauh ini, katanya, tim di Jakarta masih melakukan analisa satelit guna menentukan perkiraan luasan karhutla di Rohil.

"Tim Jakarta sedang analisa citra. Kami konsentasi pemadaman. Sore kemarin saya briefing tim Manggala Agni untuk mengejar posisi kepala api, lokasi ditembus jalan kaki ada yang 2 km ada yang 6 km dengan dilansir pakai sampan juga ada, karena ada beberapa kepala api," jelasnya.

"Kalau tidak digebug di kepala dulu, tidak selesai-selesai (pemadaman). Kemarin karena angin berubah-ubah, kami kesulitan menembus lokasi. Ini kami sudah di TKP Kami jalan sepagi mungkin," tambahnya.

Ia mengungkapkan, fokus pemadaman tim darat saat ini adalah memadamkan kepala api.

"Biar pasukan lain yang di ekor dan pinggir jalan. Kami mencoba menerobos yang paling dalam dulu," tegasnya.

Sementara Supervisor OMC Karhutla Riau Ibnu Athoilla kepada Media Indonesia mengatakan, OMC atau hujan buatan untuk membantu proses pemadaman karhutla di Provinsi Riau resmi digelar, Senin (21/7). OMC akan berlangsung selama sepekan ke depan dari 21-27 Juli 2025 dengan persediaan atau stok garam bahan semai sebanyak 15 ton.

Ia menjelaskan, OMC pada hari pertama dilakukan dengan dua sortie penerbangan dengan sasaran pada sejumlah wilayah yang dilanda karhutla di Riau.

"Telah dilakukan 2 sorti penerbangan dengan sasaran di wilayah Inhil, (Indragiri Hilir), Pelalawan, Dumai dan Bengkalis dengan bahan semai 2 ton," jelasnya.

Ia mengungkapkan, rencana kegiatan OMC dilakukan hingga 27 Juli 2025. Adapun stok bahan semai garam sebanyak 15 ton.

"Potensi awan hujan hari ini ada di selatan dan utara Provinsi Riau dengan arah angin dominan dari Tenggara-Selatan. Operasi Modifikasi Cuaca berusaha menurunkan awan hujan agar dapat membantu proses pemadaman di wilayah Rohil (Rokan Hilir) dan sekitarnya serta melakukan pembasahan lahan agar risiko karhutla dapat dikurangi," pungkasnya. (RK/E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya