Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Band Asal Jepang Jadi Pemenang The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025

Sugeng Sumariyadi
22/5/2025 20:36
Band Asal Jepang Jadi Pemenang The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
General Manager The Papandayan dan Founder TP Jazz Management, Bobby Renaldi bersama para juri The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025(MI/SUMARIYADI)

UNTUK pertama kalinya setelah lima kali digelar, band asal luar negeri menjadi pemenang The Papandayan International Jazz Competition (TPJC) 2025.  

Band asal Jepang, Kinematics terpilih sebagai juara untuk kategori Jazz Warrior. Sementara Blue Matter Trio dari Yogyakarta dinilai para juri layak menyandang juara untuk kategori Youth Jazz.

"Tahun ini, banyak musisi muda yang tampil dengan kemampuan seperti musisi jazz profesional. Kreativitas dan imajinasi peserta sangat bagus," ungkap Venche Manuhutu, pada malam Grand Final di The Papandayan Bandung, Kamis (22/5) malam.

Ada 10 finalis yang terpilih dalam grand final. Mereka terbagi dalam dua kategori usia.

Untuk Finalis Kategori Youth Jazz (di bawah usia 23 tahun) terpilih
Jazztronomy (Semarang), ITB Jazz (Bandung), Naraya Trio (Jaten, Karanganyar), Nusanta Quartet (Bekasi), Blue Matter (Bantul),
Contento (Semarang) dan Masiki Tacari (Bantul)

Sementara Finalis Kategori Jazz Warrior (usia di atas 23 tahun) ialah Benn Yapari Quintet (Tangerang), Gitabumi Singers (Jakarta) dan Kinematics (Aichi, Jepang)

Juri dalam kompetisi ini terdiri dari musisi ternama dari Indonesia, yakni Barry Likumahuwa, Nita Aartsen, Venche Manuhutu, dan Hari Pochang. Selain itu ada dua juri internasional, yakni Henk Kraaijeveld dari Belanda dan Kostas Patsiotis dari Yunani.

Selain meraih total hadiah senilai Rp100 juta, piala berlapis emas, dan sertifikat penghargaan, pemenang dua kategori juga berhak tampil di panggung utama The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 yang akan digelar pada Oktober di Bandung.


Kontribusi The Papandayan


“TP Jazz International Online Competition merupakan salah satu wujud komitmen TP Jazz Management untuk menghantarkan Indonesia kepada arena musik jazz internasional. Kompetisi ini diikuti oleh para peserta dari 6 benua dengan menyertakan para juri dari Indonesia dan Internasional," ungkap General Manager The Papandayan dan Founder TP Jazz Management, Bobby Renaldi.

Dia menambahkan sejak penyelenggaraan pertama pada 2021 hingga 2024 pemenang pertamanya berasal dari Indonesia. Baru pada kompetisi kelima terpilih band asal luar negeri.

"Kami bangga dan meyakini atas semangat dan kualitas tinggi dari para peserta hingga finalis setiap tahunnya atas sajian kompetisi internasional dari TP Jazz Management,” tambahnya.

Bobby mengungkapkan The Papandayan International Jazz Competition merupakan wujud komitmen The Papandayan dalam memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap negara lewat seni, jazz.

"Niat dan visi kami ialah membantu menghasilkan talenta baru dalam jazz, dengan menyediakan sarana dan arena bagi mereka untuk menghasilkan karya," tandasnya.

Sementara itu Venche berharap dengan adanya kompetisi ini, musik jazz Indonesia tambah berkembang. "Lewat jazz, kita berharap dapat membawa nama harum Indonesia di dunia internasional."

Kompetisi jazz internasional ini telah menarik perhatian para musisi jazz dari seluruh dunia melalui format hybrid dan online sejak pertama kali digelar pada 2021. Pada tahun kelima ini, TPJC kembali diselenggarakan oleh The Papandayan Jazz Management dan didukung oleh Erasmus Huis (Pusat Kebudayaan Kerajaan Belanda), RON 88 serta Bank BTN.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner