Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pasokan tersendat, Harga Sayuran di Purwakarta Naik Lagi

 Reza Sunarya
18/4/2025 18:52
Pasokan tersendat, Harga Sayuran di Purwakarta Naik Lagi
Pedagang di Pasar Rebo, Purwakarta, sibuk melayani pembeli.(MI/REZA SUNARYA)

AKIBAT pasokan yang belum stabil, harga berbagai komoditas sayuran di Purwakarta masih tinggi dan cenderung naik. Seperti harga tomat yang naik dua kali lipat menjadi Rp20 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu per kilogram.

Begitu juga cabai merah keriting, yang naik hingga Rp80 ribu, dari sebelumnya Rp30 ribu.

Sejumlah pedagang mengaku masih tingginya harga komoditas sayuran usai lebaran, ditengarai akibat cuaca dan pasokan yang belum stabil. Di Pasar Rebo, Purwakarta, dua komoditas bahkan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi, yakni tomat dan cabai merah keriting.

Harga tomat yang sempat jatuh di bulan puasa hanya Rp5.000  per kilogram,usai lebaran naik mencapai Rp10 ribu. Kini harga tomat kembali naik hingga mencapai Rp20 ribu.

Begitu juga cabai merah keriting, yang naik tinggi dari kisaran Rp30 ribu hingga Rp40 ribu, kini mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Pedagang mengaku tingginya harga komoditas ini akibat cuaca dan pasokan yang belum normal. Hal ini tentu saja membuat pembeli, makin sulit, dan hanya berbelanja seperlunya  saja Karena harga harga yang terus naik.

"Kenaikan harga dipicu belum normalnya pasokan dari tingkat petani akibat cuaca, sehingga barang jadi semakin mahal," kata Ai Basari, pedagang sayuran di Pasar Rebo, Purwakarta, Jumat (18/4).

Sementara Osi, salah seorang pembeli menyebutkan, akibat mahalnya harga sayuran, terpaksa mengurangi pembelian. Jika biasanya bisa membeli 5 kilogram cabai keriting kini hanya mampu beli setangahnya.

Masih tingginya harga, juga terpantau pada harga bawang merah Rp60 ribu dan cabai rawit merah Rp100 ribu per kilogram.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner