Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Cetak Pemimpin di Masa AI, Pemuda ICMI Jabar Gelar Ramadan Leadership Camp 2025

Sugeng
24/3/2025 17:45
Cetak Pemimpin di Masa AI, Pemuda ICMI Jabar Gelar Ramadan Leadership Camp 2025
Peserta Ramadhan Leadership Camp 2025 yang diselenggarakan Pemuda ICMI Jawa Barat.(DOK/Pemuda ICMI Jawa Barat )

IKATAN Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orwil Jawa Barat harus memulai pergerakan organisasi berbasis Artificial Intellegence (AI), kecerdasan buatan, agar bisa menjadi percontohan daerah lainnya.

"Jawa Barat memiliki potensi karena keberlimpahan sumber daya manusia. Karena itu, ICMI Jawa Barat menjadi Orwil percontohan karena berbasis AI," ungkap Ketua Umum ICMI Prof Arif Satria dalam pemaparannya pada helatan “Ramadhan Leadership Camp 2025” yang diselenggarakan Pemuda ICMI Jawa Barat dan ICMI Orwil Jawa Barat di Sekretariat ICMI Jabar, Jl Cikutra, Kota Bandung, Minggu (23/3).

Hal ini, lanjut dia, selaras dengan adopsi konsep Siddiq, Amanah, Fathonah, dan Tabligh dari Rasululloh terutama terkait konsep role model karena kompetensinya.

Pada kegiatan itu, Ketum ICMI Prof Arif Satria menjadi pembicara sesi terakhir jelang bukber bertemakan  "Peran Cendekiawan dalam Membangun Peradaban". Dia bersama Rektor Telkom University Prof Suyanto.

Sementara itu, Ketua MPP ICMI Dr Ismail Rumadan membawakan materi "Peran Pemuda dalam Regenerasi Kecendikiawanan Nasional."

Pembicara lainya adalah Guru Besar ITB Prof T Abdullah Sani dengan materi Visi Indonesia Berlandaskan Iptek dan Imtak, Pendiri Lembaga Pendidikan Darul Hikam, yang juga anggota DPR dua periode, Dr Sodik Mujahid dengan materi Islam Sebagai Landasan Peradaban, dan Dr Aep Saefulloh yang membawakan makalah bertema Introduksi Kepemimpinan dalam Islam.

Rektor Tel-U Prof Suyanto mengatakan, potensi AI sulit dibendung dan belum mencapai titik maksimalnya, yang diprediksi terjadi pada 2030 kelak. Saat itu, pemrograman AI kian optimal akan bertemu
layanan seluler generasi ke-enam.

"Karena itu,  diperlukan desain dan regulasi talenta AI yang memadai sedari dini," katanya.


Ramadan Leadership Camp


Pada kesempatan itu, Ketua Pemuda ICMI Jabar Jalu Priambodo mengatakan, pihaknya rutin mengadakan berbagai kegiatan yang selaras program pengurus pusat, seperti Ramadan Leadership Camp.

"Provinsi lain pun mengadakan kegiatan serupa namun yang dihadiri Ketua Umum Prof Arif Satria hanya Jawa Barat," ujarnya.

Menurut dia, selain bagian dari pembentukan jiwa kepemimpinan, kegiatan sehari penuh ini diharapkan juga menjadi bagian peningkatan amal shaleh di hari-hari akhir Ramadan 1446 H ini.

Ketua ICMI Orwil Jabar Prof Sutarman mengapresiasi kiprah Pemuda ICMI Jabar yang dinilai stabil dan konsisten mengadakan kegiatan produktif seperti Ramadhan Leadership Camp tersebut.

"Karena di manapun manusia berhimpun, maka perlu ada pemimpinnya. Acara seperti Leadership Camp ini bisa diadakan jika pembicaranya pun pemimpin, seperti Prof Arif Satria yang bukan hanya Rektor IPB sebagai Top 5 Kampus di Indonesia, tapi juga pernah menjadi Ketua Forum Rektor bersama kami," katanya.

Prof Sutarman menambahkan pihaknya berkepentingan mencetak terus pemimpin untuk keberlanjutan pergerakan ummat Islam. Karena itu, pihaknya akan konsisten menyediakan wahana yang bisa dimanfaatkan siapapun, selama berpijak tiga asas ICMI yakni keislaman, kebangsaan, dan kecendekia-an.

"Di ICMI itu ada kader PKB, PKS, PDIP, dan banyak lagi. Yang dulunya PMII, HMI, juga boleh beraktivitas. Termasuk juga yang tak pernah aktif di ormas tapi ingin terlibat seperti akademisi," pungkasnya



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner