Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KEBERADAAN oknum organisasi masyarakat (ormas) sangat meresahkan bagi pengusaha di Jawa Barat. Berbagai gangguan kerap dirasakan sehingga berdampak terhadap kerugian dunia usaha.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat, Ning Wahyu Astutik, mengatakan, gangguan oknum ormas terhadap dunia usaha tidak hanya dilakukan di kawasan industri, namun dirasakan juga perusahaan-perusahaan yang berada di luar kawasan industri. Berbagai modus ditempuh sekelompok orang tersebut yang semuanya bermotif ekonomi.
"Ada pemaksaan untuk menggunakan material bangunan dari mereka, intervensi untuk memasukkan tenaga kerja, serta pemaksaan untuk menyalurkan katering atau barang lainnya," kata Ning, di Bandung, Rabu (19/2).
Selain itu, menurut dia, berbagai kerugian lain kerap dialami pelaku usaha oleh ulah mereka seperti pungutan liar (pungli) dengan dalih uang keamanan, pungli kepada kendaraan logistik yang masuk, hingga pemblokiran akses menuju perusahaan dan kawasan industri.
"Mereka juga ada yang memaksa untuk mengelola limbah," ujarnya.
Sebenarnya, lanjut Ning, pihaknya tidak keberatan jika oknum ormas tersebut memenuhi kualifikasi pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Namun, dalam praktiknya kriteria tersebut tidak dipenuhi malah terkesan asal-asalan.
"Contohnya dalam katering. Awalnya suplai berjalan lancar selama 1-2 minggu, namun kemudian terlambat mengirimnya, atau ada perbedaan kualitas," ujarnya.
Hal serupa pun terjadi pengiriman material bangunan, yang awalnya dikirim lancar namun ada kendala di kemudian hari.
"Dikirimnya terlambat, spesifikasi yang berbeda, dan minimnya pengetahuan tentang material," ujarnya seraya menyebut hal ini terjadi pada pengelolaan limbah.
Adapun terkait rekruitmen tenaga kerja, oknum ormas yang menyalurkan seringkali tidak memenuhi kriteria yang diinginkan perusahaan. "Tidak mempertimbangkan aspek legalitas dan kelayakan calon pekerja," tegas Ning.
Karena itu, pihaknya memilih bekerja sama dengan lembaga penyalur tenaga kerja yang kredibel agar tidak merugikan di kemudian hari.
Dia berharap adanya penegakkan hukum sehingga ulah oknum ormas ini tidak merugikan dunia usaha.
Ning meminta pemerintah membina ormas bahkan masyarakat luas akan pentingnya menjaga iklim usaha yang baik demi pertumbuhan ekonomi.
"Perusahaan-perusahaan ini sumber penghidupan bagi ribuan keluarga," katanya.
Menurut dia, masyarakat harus meningkatkan kompetensi agar bisa bermitra secara baik dengan pelaku usaha.
"Pembinaan dan pelatihan harus diikuti dengan penegakkan hukum agar memberi efek jera. Jawa Barat ini memiliki potensi yang besar, tapi angka pengangguran tinggi. Jangan sampai investor jera untuk menanamkan modal di Jawa Barat," tegasnya.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Gastronomi bisa menjadi daya tarik wisata, bahkan menjadi diplomasi untuk ekonomi kreatif
Kampanye ini hadir dengan pendekatan yang lebih interaktif, partisipatif, dan dekat dengan komunitas
Bukan sekadar selembar kertas, Prangko Seri “Para Pendiri Bangsa” adalah pesan dari masa lalu untuk generasi masa depan.
Yenny berharap EISCC bisa melahirkan atlet panjat tebing berkaliber nasional dan internasional.
Kerja sama berfokus pada pemanfaatan minyak kacang sacha inchi sebagai sumber alami omega 3, 6, dan 9.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved