Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Guru SD di Kota Sukabumi Diduga Edarkan Sabu, Terancam Pemecatan!

Benny Bastiandy
08/11/2024 21:37
Guru SD di Kota Sukabumi Diduga Edarkan Sabu, Terancam Pemecatan!
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji(MI/BENNY BASTIANDY)

SEORANG guru berstatus aparatur sipil negara (ASN) di salah satu SD di Kota Sukabumi, Jawa Barat, ditangkap polisi. Diduga, guru berinisial HD itu terlibat penyalahgunaan narkoba.

Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengaku kecewa sekaligus kesal atas kejadian itu. Konsekuensinya, guru itu dihadapkan dengan sanksi kepegawaian, selain sanksi hukum yang sedang dijalaninya.

"Ini sangat mengecewakan. Saya berharap tidak terjadi kepada yang lain," tegasnya, Jumat (8/11).

Dia menegaskan bentuk sanksi kepada guru berstatus ASN itu bisa saja pemecatan. Namun, pemerintah daerah akan melihat terlebih dulu sanksi hukum yang akan diterima guru tersebut.

"Kita tunggu dulu sampai ada inkrah. Sampai ada keputusan hukum tetap dari proses persidangan. Kalau hukumannya lebih dari dua tahun, kan sudah jelas konsekuensinya," pungkas Kusmana.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi, Punjul Saepul Hayat, pun mengaku kecewa ada pegawai di lingkup Disdikbud yang harus berurusan dengan polisi karena kedapatan sebagai pengguna dan pengendar narkoba jenis sabu. Apalagi yang bersangkutan merupakan seorang guru.

"Guru itu digugu dan ditiru. Harusnya bisa menjadi teladan. Harus jadi contoh bagi anak didik, orangtua siswa, maupun di lingkungan sekitar. Bukan malah memberikan contoh yang tidak baik. Tentu kami kecewa," tegasnya.

Dia menegaskan, kasus tersebut harus jadi pelajaran bagi guru lainnya, sehingga ke depan tak terulang kasus serupa maupun kasus hukum lainnya yang bisa mencoreng institusi.

"Saya imbau agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi para guru. Guru adalah tugas mulia yang perlu dijaga," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner