Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KEPALA Dinas Kesehatan Jawa Barat Vini Adiani Dewi menantang rumah sakit di Kota Bandung untuk meningkatkan teknologi dan kualitas layanan guna menunjang terciptanya wisata medis atau hospital tourism.
"Setiap tahunnya warga Indonesia membawa Rp11 triliun untuk berobat ke luar negeri. Karena itu, kini saatnya rumah sakit terus memperbaiki kualitas dan teknologinya, sehingga rumah sakit di Jawa Barat mendunia dan warga tidak perlu berobat ke luar negeri," ungkapnya saat peringatan HUT keempat Edelweiss Hospital Bandung, di Trans Mall Studio, Jumat (16/8).
Empat penyakit utama yang membuat banyak warga Indonesia berobat ke luar negeri, yakni jantung, medical check up, kosmetik dan gigi. "Saya menantang Edelweiss memberikan layanan untuk penyakit-penyakit itu, dengan teknologi tinggi, sehingga layanannya mendunia dan membuat warga dari daerah lain datang ke Bandung," tambah Vini.
Baca juga : Suami Mutilasi Istri, Pelaku Depresi Berat Harus Jalani Observasi di RSJ
Tantangan itu dijawab Chairman Edelweiss Healthcare Group, Syauqi Robbani. "Edelweiss Healthcare Group tengah membangun rumah sakit baru, yang akan menjadi rumah sakit terdepan di Kota Bandung. Kami berkomitmen membuat warga tidak berangkat ke Pinang untuk berobat, tapi ke Bandung saja," tegasnya.
Untuk menuju ke arah sana, kesempatan sudah dibuka lebar. Pemerintah terus membangun infrastruktur yang membuat perjalanan ke Kota Bandung lebih mudah dan cepat, seperti tuntasnya sejumlah jalan tol dan bandara.
Syauqi menambahkan, Edelweiss Healthcare Group berkomitmen membangun dan mengoperasikan rumah sakit yang terjangkau, mewah dan nyaman. Untuk itu, layanan Edelweiss Hospital Bandung di Jalan Soekarno Hatta 550, selama 4 tahun terakhir tidak pernah naik tarif.
Baca juga : Seorang Lansia Tewas di Purwakarta, Diduga Korban Pembunuhan
Tahun ini, Edelweiss Healthcare Group terus mengembangkan diri dengan membangun rumah sakit baru. Satu di antaranya ialah Edelweiss Hospital Cianjur, yang sedang dalam proses pembangunan.
Satu rumah sakit lagi disiapkan di Jalan Soekarno Hatta 147, Kota Bandung. Edelweiss Hospital Central ini memiliki kapasitas 300 tempat tidur.
"Edelweiss Hospital Central akan menjadi salah satu pusat medis terkemuka di Jawa Barat. Kami memberikan berbagai layanan kesehatan spesialistik, termasuk jantung, saraf, dan onkologi," jelas Syauqi.
Baca juga : Edelweiss Hospital Bandung Utamakan Pelayanan Aman dan Nyaman
Rumah sakit seluas lebih dari 29.000 meter persegi ini juga akan dilengkapi dengan unit perawatan intensif, ruang operasi yang canggih, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Edelweiss Central akan menjadi pusat rujukan dari seluruh cabang Edelweiss Hospital di Jawa Barat.
Layanan unggulan
Sementara itu, Erchamzah, Direktur Edelweiss Hospital Bandung menambahkan tahun ini, pihaknya mengurus perizinan Edelweiss Hospital Central. Pada 2025, pembangunannya akan dimulai dan ditargetkan sudah beroperasi pada 2027.
Baca juga : Primaya Hospital-BPJS Ketenagakerjaan Berikan Edukasi Kesehatan ke 150 Perusahaan di Bandung
"Edelweiss Hospital Central akan menyediakan layanan unggulan kardiovaskular dan nefrourologi, sesuai kasus penyakit yang paling banyak terjadi di Indonesia dan jadi perhatian Kementerian Kesehatan. Kami akan menyediakan layanan sub spesialis dan spesialis yang lebih mumpuni dibandingkan rumah sakit yang sudah ada," lanjutnya.
Dia juga memastikan Edelweiss Hospital Central juga menyediakan layanan yang diburu warga Indonesia saat berobat ke luar negeri. "Kami sudah menyediakan layanan dengan kualitas sama dengan rumah sakit di luar negeri. Di antaranya estetik bedah rekonstruksi untuk operasi hidung, ibu yang baru melahirkan."
Di rumah sakit yang dipimpinnya, Erchamzah menambahkan juga memberikan layanan yang belum ada di rumah sakit lain. Di antaranya layanan wasir yang tidak membutuhkan proses rawat inap dengan operasi laser. Selain itu operasi amandel anak dengan radio frekwensi yang hanya membutuhkan 3 hari rawat inap dari yang sebelumnya 5-7 hari.
Rumah sakit ini juga mengembangkan layanan geriatri untuk warga lansia. Warga usia lanjut yang memiliki 2-3 penyakit sekaligus bisa dilayani.
"Edelweiss Hospital Bandung juga bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan tambahan dua rumah sakit baru, Edelweiss Healthcare Group menyediakan 547 tempat tidur untuk warga," tandasnya.
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
MAHASISWA Program Studi (Prodi) Teknik Logistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nai’la Nursyifa, berhasil mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif.
Penambahan itu membuat jumlah ODHA mencapai 1.456 orang, dengan angka kematian 256 orang.
Kondisi cuaca akhir-akhir ini terus berubah-ubah. Dari sisi kesehatan, ini rentan memicu berbagai penyakit.
Serangan hama tikus musim tanam ini luar biasa. Petani sudah melakukan beragam cara untuk membasmi tikus, tapi serangannya justru semakin masif
Sumedang telah melaksanakan delapan aksi konvergensi selama 2024 untuk menekan angka stunting.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam penyelenggaraan CKG ini
Melemahnya daya beli masyarakat menyebabkan penjual beras menurun hingga 50%.
Sekolah Rakyat memadukan beragam program yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Kedua perusahaan sepakat menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) terkait pemanfaatan bangunan milik PT Pos Indonesia.
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
Selain untuk menekan inflasi dan stabilisasi harga, pasar murah juga merupakan rangkaian kegiatan Hari Lahir ke-80 Kejaksaan.
Peralatan penanggulangan bencana masih terus disiapkan.
SPSI menilai langkah ini bisa menghilangkan disparitas upah di wilayah Jawa Barat
Demi kelancaran dan ketertiban selama acara, pihak kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sepanjang rute karnaval.
Pemkab Cirebon telah menetapkan bahwa luas lahan sawah padi yang harus dilindungi mencapai 44 ribu hektare.
Saat ini ada tren beberapa keluarga rentan menjadi pendorong untuk korupsi.
. Salah satu upaya pencegahan dan menekan angka kasus stunting dengan dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap balita.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved