Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
DOKTER kejiwaan kembali periksa Tarsum, pelaku pembunuhan dan mutilasi istrinya sendiri, di Ciamis, Jawa Barat (Jabar). Hasilnya, pelaku harus dirujuk ke RSJ Bandung untuk menjalani observasi selama 14 hari, karena mengalami depresi berat.
Pemeriksaan lanjutan oleh dokter kejiwaan dari RSUD Ciamis itu kali ini dilakukan di ruang tahanan khusus, Mapolres Ciamis. Pemeriksaan belangsung lebih cepat dibanding kemarin atau selama 30 menit.
"Selama pemeriksaan, pelaku sangat kooperatif dan dalam kondisi lebih tenang," ujar Ajun Komisaris Joko Prihatin, Kasat Reskrim Polres Ciamis, Selasa (7/5). Ia mengatakan selama pemeriksaan berlangsung pelaku sempat menanyakan kabar istrinya.
Baca juga : Seorang Lansia Tewas di Purwakarta, Diduga Korban Pembunuhan
Bahkan ada beberapa pertanyaan dari dokter kejiwaan, pelaku sempat menjawab dengan benar. Namun sesekali halusinasinya kembali kambuh.
Joko menambahkan, hasil dari pemeriksaan dokter kejiwaan, pelaku mengalami depresi berat dan harus dirujuk ke RSJ Bandung untuk menjalani observasi selama 14 hari. Proses hukum kasus mutilasi ini dibantarkan.
Rencananya, pelaku akan diberangkatkan ke RSJ Bandung, setelah surat rujukan dari RSUD Ciamis keluar. (Z-2)
Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, seorang suami bernama Tarsum, 41, melakukan tindakan mengerikan dengan membunuh dan memutilasi istrinya sendiri pada Jumat (3/5).
Jenazah Yanti, 44, yang menjadi korban pembunuhan dan mutilasi oleh suaminya sendiri bernama Tarsum, 50, warga Dusun Sindangjaya, dimakamkan
Penghargaan kabupaten layak anak (KLA) diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen daerah dalam memenuhi hak anak hingga memberikan perlindungan khusus bagi mereka.
Bantuan yang disalurkan sebesar Rp99.458.850 dan diperuntukan bagi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) di Kabupaten Ciamis.
Potensi kebakaran hutan dan lahan tersebar di 7 Kelurahan dan 258 desa, pada 27 kecamatan. Jika dalam status kekeringan wilayah itu memiliki tingkat risiko tinggi dan sedang.
Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas Kabupaten Ciamis menjadi contoh nyata bagaimana zakat dapat berperan strategis dalam pengentasan kemiskinan.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan penghargaan kepada Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sebagai Kepala Daerah Penggerak Zakat Terbaik.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved