Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Proses Coklit Jelang Pilkada di Kota Cirebon sudah Mencapai 85%

Nurul Hidayah
07/7/2024 18:48
Proses Coklit Jelang Pilkada di Kota Cirebon sudah Mencapai 85%
Petugas melakukan proses pencocokan dan penelitian menjelang pilkada di Jawa Barat(MI/KRISTIADI)

PROSES pencocokan dan penelitian  (coklit) menjelang pilkada 2024  di Kota Cirebon sudah mencapai 85%. Setelah coklit dilanjutkan dengan penyusunan daftar pemilih sementara (DPS).

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, menjelaskan  tahapan coklit yang
dilakukan oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) sudah
dimulai sejak 24 Juni 2024. "Progres dari coklit sudah mencapai di 85%. Sekali pun proses coklit hingga 24 Juli 2024, namun dalam waktu dekat coklit di Kota Cirebon akan selesai," ujarnya, Minggu (7/7).

Setelah proses coklit dilanjutkan dengan tahapan penyusunan DPS. Hasil pemutakhiran ini nantinya akan direkapitulasi secara berjenjang mulai dari tingkat PPS, PPK hingga ditetapkan sebagai DPS di tingkat KPU  kota.

Baca juga : KPU Fokus Kerjakan PR Pilkada Pasca-Pemberhentian Hasyim Asy'ari

Selanjutnya jika nantinya ada perbaikan atau masukan, maka data akan
masuk pada Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). "Setelah
itu baru menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT)," tutur Mardeko.

Pada kesempatan yang sama dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan coklit, termasuk RT, RW, camat, lurah dan seluruh masyarakat, sehingga pelaksanaan coklit di Kota Cirebon bisa berjalan dengan lancar.

Sementara itu Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan coklit menjadi tahapan penting untuk pelaksanaan pemilu. Tujuannya untuk pemutakhiran data, sehingga pemilih bisa menyalurkan hak pilihnya pada pemilu mendatang.

Untuk itu, Agus pun meminta dukungan kepada seluruh masyaraat Kota
Cirebon untuk bersama-sama menyukseskan coklit ini.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner