Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat Ade Zakir mengaku masih menjalin komunikasi dengan atasannya, PJ Bupati Arsan Latif pascapenetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Pasar Cigasong, Majalengka.
"Saya berkomunikasi. Kan saya sebagai bawahan bertanya, meminta petunjuk, karena sampai hari ini beliau masih jadi Pj Bupati Bandung Barat. Artinya masih jadi pimpinan kami. Kami pun meminta petunjuk kegiatan-kegiatan agar tetap dilaksanakan," kata Ade, Kamis (6/6).
Meski demikian, ia tidak berani menanyakan posisi atasannya itu untuk
menghargai kondisi psikis Arsan yang mungkin terkejut dengan penetapan
tersangka oleh Kejati Jabar. Namun, Arsan kemungkinan masih di
Bandung Barat.
Baca juga : PJ Bupati Tersangka, PJ Gubernur Jabar Pastikan Pelayanan di Bandung Barat Berjalan Optimal
"Saya menghargai, mungkin beliau perlu merenung sendiri langkah-langkah
yang harus ditempuh. Beliau juga warga negara dan mempunyai hak hukum
terhadap permasalahan ini saya menghargai itu," ucapnya.
Terkait beberapa kegiatan pemerintahan yang mestinya dihadiri kepala
daerah, kini sudah dialihtugaskan. Termasuk rencana puncak peringatan HUT Kabupaten Bandung Barat pada 19 Juni mendatang belum bisa dipastikan apakah bisa dihadiri Arsan Latif.
"Beberapa kegiatan yang harus dihadiri Pj Bupati Arsan dilakukan oleh kami, bagi-bagi tugas. Tadi juga kegiatan di Batujajar, terus nanti undangan di Cipeundeuy dan Cikalong. HUT juga, tadi ibu Asisten III lapor ke kami meminta petunjuk, saya bilang kita buktikan bahwa pelayanan di kita tidak terganggu, semua berjalan," bebernya.
Baca juga : Pj Bupati Bandung Barat Bantah Terlibat Proyek Pasar di Majalengka
Sampai saat ini, pihaknya belum menerima salinan surat dari Kejati Jabar. Ade masih menunggu arahan dari provinsi dan Kemendagri.
"Kita tunggu dulu saja keputusannya hari ini atau besok," jelasnya.
Ade lantas meluruskan bahwa kasus yang menjerat Arsan Latif bukan terjadi di Bandung Barat sehingga tidak ada keterkaitan dengan SKPD di Bandung Barat. Kasusnya terkait saat Arsan menjabat sebagai Inspektur Wilayah IV Itjen Kementerian Dalam Negeri.
"Sebagaimana diketahui semua, lokusnya tidak di KBB. Kejadiannya juga
sebelum beliau menjabat Pj Bandung Barat. Jadi insya Allah saya jamin
pelayanan pemerintahan tidak bermasalah, terus berjalan," tambah Ade Zakir.
Dengan menyatukan langkah bersama, BPRS akan mempunyai suara yang kuat dan masukan yang kuat kepada regulator serta pemangku kepentingan
Kebijakan ini merupakan upaya dari pemprov, khususnya Pak Gubernur Dedi Mulyadi dalam melihat permasalahan di bidang pendidikan yang cukup kritis dengan tingginya anak putus sekolah.
Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyatakan rasa bangga karena Kota Bandung dipercaya menjadi tuan rumah konvensi nasional berskala internasional ini.
Menkes minta RS Maranatha terus melakukan inovasi. Rumah sakit ini harus berkembang, untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat,"
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terdahulu tidak memprioritaskan pendidikan, tidak membangun sekolah baru
Sidang gugatan praperadilan pun digelar perdana di Pengadilan Negeri Cianjur, Kamis (7/8).
Kebijakan itu mendapat tanggapan positif dari sejumlah organisasi kedokteran. Salah satunya Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Warga Kampung Kalilunyu, RT/RW 04, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, mengeluhkan kondisi air sumur mereka yang kini sudah tercemar limbah
Surat edaran larangan meminta bantuan di jalan raya tersebut mulai berlaku sejak awal Agustus.
Bantuan beras diberikan pada periode Juni dan Juli 2025. Setiap penerima manfaat mendapatkan alokasi sebanyak 20 kilogram beras.
Ekspedisi ini dimulai pada Selasa (5/8) pagi dan direncanakan berlangsung hingga Jumat (9/8).
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
Pemasangan pot bunga dilakukan di sepanjang Jalan KHZ Mustofa, Jalan Dokter Soekardjo dan depan Masjid Agung.
Petani memang untung, tapi tidak untung banyak karena serangan OPT
. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan rangkaian Piala by.U 2025 kepada lingkungan sekolah.
Ada tiga hal yang harus dilakukan pengelola BPRS, yakni memperbaiki tata kelola, melaksanakan manajemen risiko dan melakukan digitalisasi.
Atas prestasinya itu, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan apresiasi. Silvia diundang ke Pondopo Cianjur, Rabu (6/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved