Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kementerian Sosial Sediakan Sentra Kreasi Atensi di Lembang, Angkat Ekonomi Warga Kurang Beruntung

Depi Gunawan
25/4/2024 19:27
Kementerian Sosial Sediakan Sentra Kreasi Atensi di Lembang, Angkat Ekonomi Warga Kurang Beruntung
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi salah satu gerai di Sentra Kreasi Atensi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat(MI/DEPI GUNAWAN)

MENTERI Sosial Tri Rismaharini meresmikan Sentra Kreasi Atensi (SKA)
di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)
Lembang, Jalan Tangkuban Parahu Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis
(25/4).

Kehadiran SKA BBPPS tersebut untuk menampung kelompok kurang beruntung
seperti disabilitas, mantan pemulung dan masyarakat miskin agar kehidupan perekonomian mereka terangkat.

"Kami tampung di sini. kalau mereka berjualan di luar mungkin harus sewa, sehingga mereka tidak akan bisa karena membutuhkan biaya. Tapi
dengan SKA ini mereka bisa memperbaiki ekonominya tanpa perlu memerlukan biaya sewa dan sebagainya," kata Risma.

Baca juga : Mensos sampaikan Pengalaman Indonesia tangani Bencana dalam OECD Infrastructure Forum di Paris

Kemensos tak hanya memberi jaminan papan gratis, tapi juga memberikan edukasi berupa pelatihan keterampilan sekaligus praktik langsung menjadi wirausaha dari hasil keterampilannya.

"SKA Lembang menyediakan 14 tenant atau jongko jualan untuk usaha kuliner atau kerajinan tangan. Kami buat SKA terutama untuk menampung
mereka yang disabilitas dan mantan pemulung atau mereka yang
miskin," ujarnya.

Menurut Risma, kelompok disabilitas dan miskin seringkali sulit bangkit
secara ekonomi karena terkendala sejumlah faktor mulai dari keterampilan, permodalan, hingga praktik stigma di masyarakat.

Baca juga : 4 Menteri yang Dipanggil MK Diharapkan Terbuka tentang Kondisi Pemilu 2024

Padahal, lanjut dia, jika faktor-faktor tersebut dihilangkan, mereka
memiliki potensi sama dengan yang lainnya. Apalagi jika ada ruang khusus yang benar-benar memfasilitasinya.

"Orang disabilitas maupun mereka yang miskin sebetulnya jika diberikan
kesempatan yang sama, mereka bisa berhasil dan sukses. Seringkali kita
tidak pernah memberikan ruang kepada mereka karena menganggap bahwa mereka tidak punya kemampuan. Nah dengan adanya sentral kreasi ini kami berharap ruang itu diberikan yang sama untuk siapapun dia," tambahnya.

Diakuinya, SKA Lembang masih memiliki banyak keterbatasan baik dari jumlah tenant dan fasilitas penunjang lainnya.

Baca juga : Panggil Empat Menteri, MK Dinilai tidak di Bawah Tekanan Presiden

Risma meminta SKA ditata lagi agar jadi pusat ekonomi baru, apalagi lokasinya strategis berada di kawasan wisata Lembang.

"Saya berharap ini menjadi tempat bagi mereka dengan segala
keterbatasannya. Mereka bisa sejajar dengan kita yang punya fisik lengkap. Insya Allah mereka bisa terbantu," jelasnya.

Salah satu pelaku UMKM di SKA Lembang, Uwes Kurni, 36, mengaku senang
difasilitasi untuk berjualan kerajinan tangan dari bambu. Dirinya tak lagi hanya  mengandalkan konsumen dari media sosial, tapi juga pembelian langsung dari pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner