Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Kabupaten Majalengka menyiapkan langkah untuk penanganan gejolak harga beras di pasaran. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah.
"Pemkab Majalengka telah memantau perkembangan harga beras hingga
ketersediaan stoknya dalam beberapa waktu terakhir. Berdasarkan hasil monitoring tersebut ternyata pasokan beras di pasar modern atau minimarket mulai langka, namun untuk pasar tradisional pasokan masih terjaga," tutur Penjabar Bupati Majalengka, Dedi Supandi, Jumat (16/2).
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk membantu penyediaan beras ke minimarket.
Baca juga : Atasi Lonjakan Harga Beras, Kota Bandung Perkuat Pasar Murah
Selanjutnya untuk menghadapi gejolak harga beras di pasaran, Dedi
mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi. Di antaranya dengan
menggelar operasi pasar murah (OPM) khusus beras di tingkat kecamatan.
"OPM rencanya digelar bulan ini, Jadwalnya sudah disusun, tinggal
dilaksanakan saja," tambahnya.
Pemkab Majalengka, lanjut Dedi, juga akan memberikan subsidi biaya
transportasi dari gudang Bulog ke lokasi OPM. Pemberian subsidi ini
dilakukan untuk menekan dan memastikan harga jual beras benar-benar di
bawah harga pasar.
Baca juga : Pemkab Majalengka Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir di Kertajati
"Jadi, biaya operasional bisa ditekan, sehingga harga yang diberikan ketika OPM sama seperti harga jual di gudang Bulog," tuturnya.
Langkah yang diambil ini, menurut dia, merupakan bukti bahwa Pemkab
Majalengka berupaya untuk mengantisipasi gejolak harga beras di pasaran.
Baca juga : Beras Semakin Mahal, Warga Palu Berharap Pasar Murah
Kegiatan bakti kesehatan gratis digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang ditujukan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Secara keseluruhan, kondisi jemaah haji asal Kabupaten Cianjur lainnya dalam kondisi sehat.
Pekan Sita Serentak Tahun 2025 dimulai dengan kegiatan kick-off di Kanwil DJP Jawa Barat II.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Awalnya, penyesuaian direncanakan mulai berlaku pada 1 Mei 2025. Nsmun pelaksanaan serentak akhirnya diputuskan pada Senin, 16 Juni 2025.
Per 15 Juni 2025, Pos Indonesia telah menerima sebanyak 174.025 kilogram atau lebih dari 174 ton barang milik jemaah haji untuk dikirimkan ke Indonesia.
Ini merupakan inisiatif strategis untuk memperkenalkan AI for Smart-X (AISX) sebagai pusat kolaborasi riset baru yang akan menjadi penggerak utama dalam pengembangan kecerdasan buatan
RIBUAN ikan jenis udikan Sungai Ciwulan dan kolam milik warga Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mati secara mendadak.
Setelah diterbitkannya surat edaran jam malam untuk pelajar, Satpol PP bersama Polri dan TNI akan gencar melakukan operasi maupun razia yang sifatnya edukasi.
Pemungutan retribusi dilakukan perangkat daerah penghasil maupun Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di lingkup Pemkab Cianjur. Baru sebagian kecil yang sudah menerapkan digitalisasi
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
KHAWATIR terjadi kecurangan, DPRD Kabupaten Karawang akan mengawasi pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Jemaah haji kelompok terbang 5 asal Kabupaten Garut sudah kembali ke Tanah Air
DRF ditetapkan sebagai tersangka setelah terbukti memalsukan transaksi pembelian ayam beku senilai ratusan juta rupiah.
Pendistribusian pertama menandai babak baru dalam penguatan ketahanan kesehatan nasional
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap profesi ojek online yang memiliki peran penting dalam mobilitas masyarakat.
NS sebagai tenaga pendidik telah melanggar peraturan. Berdasarkan keputusan rapat, dia secara resmi telah diberhentikan, sejak 13 Juni 2025.
Program ini bertujuan mencetak kader ulama dan ustaz unggul yang siap mengabdi dan membina umat di lingkungan pesantren Muhammadiyah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved