Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Tanah Longsor dan Banjir Kepung Wilayah Sumedang

Sugeng Sumariyadi
08/2/2024 16:20
Tanah Longsor dan Banjir Kepung Wilayah Sumedang
Ilustrasi longsor di Sumedang, Jawa Barat.(Dok. MI)

SEJUMLAH kejadian bencana alam terjadi di wilayah Sumedang, Jawa Barat, akibat hujan yang turun terus menerus, beberapa hari terakhir.

Di antaranya tanah longsor di Desa Sukamaju dan Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, serta banjir di Padasuka, Perumahan Mekarsari, dan Darangdang, Sumedang Selatan.

Akibat longsor, jalan penghubung antara Sumedang-Selaawi sempat tertutup longsor. Jalan baru bisa dilalui kembali setelah tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Destana serta warga masyarakat bekerja keras menyingkirkan material longsor dari jalan. Sementara itu, banjir terjadi akibat luapan air sungai. Banjir mengepung wilayah yang rendah.

Baca juga : Korban Tertimbun Akibat Tanah Longsor di Yunan Tiongkok Jadi 47 Orang

Pj Bupati Herman Suryatman meminta warga lebih waspada terhadap ancaman bencana tanah longsor dan banjir. Pasalnya, saat ini curah hujan sedang tinggi.

"Oleh karena itu saya mengimbau kepada warga agar waspada bencana, karena Sumedang sangat rawan akan bencana tanah longsor dan banjir," ujarnya, 8 Februari 2024.

Dia juga meminta warga tidak membuang sampah sembarangan, karena bisa menutup saluran air dan menyebabkan banjir.

Baca juga : Rentetan Gempa Jabar dan Sesar Aktif yang Belum Terpetakan

"Pemkab Sumedang juga segera melakukan normalisasi sungai. Kita juga lakukan penghijauan, mumpung sekarang musim penghujan,” tuturnya.

(Z-9)

Baca juga : SiCepat Bangun Dapur Umum Bagi Korban Longsor Jawa Barat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner