Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
SICEPAT Ekspres melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) SiCepat Peduli menjalin kerja sama dengan Jabar Quick Response (JQR) mendirikan dapur umum bagi korban bencana alam tanah longsor yang terjadi pada Rabu (22/11) lalu di Kampung Citiis, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Penyerahan donasi secara simbolis tersebut dilakukan oleh perwakilan tim SiCepat Tanggal (Sigap) yaitu Diman kepada perwakilan tim JQR, Cita Anggini di kantor JQR, Kota Bandung.
Bencana alam longsor tersebut telah merusak 3 rumah warga dan 44 orang warga Kampung Citiis serta mengancam 7 rumah lainnya dengan potensi longsor susulan. Karena itu, para korban longsor harus mengevakuasi diri untuk sementara dan mengungsi di tempat lain untuk menghindari potensi longsor susulan.
Melalui kolaborasi ini, SiCepat Ekspres turut berpartisipasi mendukung JQR untuk mendirikan dapur umum dengan menyalurkan uang tunai yang digunakan untuk membeli kebutuhan pokok bagi para korban di antaranya seperti paket sembako, makanan, air mineral, dan perlengkapan bayi.
Baca juga: 150 Alat Bantu Jalan Disalurkan SiCepat di Hari Penyandang Disabilitas
Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres Rangga Andriana menyampaikan, kolaborasi bersama JQR ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk membantu meringankan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak bencana alam. Dalam kolaborasi ini pula, SiCepat turut melibatkan tim SiCepat Tanggap (SIGAP) sebagai perpanjangan tangan perusahaan dalam aksi cepat tanggap bencana di wilayah Jawa Barat.
“Kami berharap donasi yang kami salurkan melalui JQR untuk mendirikan dapur umum ini dapat membantu meringankan beban para korban bencana alam tanah longsor di Kampung Citiis, Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari Semoga dapur umum ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dan para korban dapat kembali beraktivitas dengan nyaman dan aman.” ujar Rangga.
Baca juga: SiCepat Ajak 100 Pelajar Menanam Pohon
Sebelumnya, SiCepat telah menjalin kolaborasi bersama JQR dalam mendukung program Rumah Hunian melalui program Jabar Bantu Tangani Kebencanaan (Jabat Tangan) bagi para korban Gempa Cianjur di Kecamatan Cugenang dan Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada bulan Februari 2023 lalu. SiCepat Ekspres berharap dapat terus menjalin kolaborasi bersama pemerintah dan pihak swasta lainnya dalam melakukan aksi cepat tanggap dalam membantu korban bencana alam di wilayah lain sebagai wujud komitmen perusahaan dalam memberi kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan. (Z-10)
Aksi itu merupakan respon dari kejahatan genosida yang semakin gencar dilakukan oleh zionis Israel.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Jawa Barat (Jabar) dan Pemerintah Kota Hamamatsu, Jepang menandatangani perpanjangan kerja sama sister city yang telah terjalin sejak 2014.
Rayakan momen lamaran dan pernikahan dengan Paket Lestari dan Mahligai dari Aryaduta Bandung.
MULAI Senin 11 Agustus 2025, Taman Alun-Alun Kota Bandung resmi ditutup total sementara. Penutupan dilakukan untuk melanjutkan proyek penataan tahap II
RIBUAN warga Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), diperkirakan terjerat praktik rentenir setelah meminjam uang. Kondisi ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved