Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dana Desa di Cianjur Dialokasikan untuk Kesiapsiagaan Bencana

Benny Bastiandy
04/2/2024 18:25
Dana Desa di Cianjur Dialokasikan untuk Kesiapsiagaan Bencana
Hujan deras menyebabkan sejumlah titik di Cianjur terendam banjir(MI/BENNY BASTIANDY)

DANA desa di Kabupaten Cianjur bisa digunakan untuk kesiapsiagaan bencana alam. Alokasi anggarannya diprioritaskan memitigasi
atau upaya pencegahan, selain penanggulangan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur,
Iwan Setiawan, menjelaskan sesuai ketentuan, anggaran dana desa bisa
dialokasikan untuk kesiapsigaan bencana alam. Di Kabupaten Cianjur, bupati menginstruksikan agar dana desa salah satunya dialokasikan untuk melakukan mitigasi.

"Dana desa itu di antaranya ada alokasi anggaran kesiapsiagaan bencana
alam. Pak bupati menyarankan seluruh desa mengecek wilayahnya untuk melihat kemungkinan terjadi potensi bencana," kata Iwan, Minggu (4/2).

Baca juga : Pemkab Cianjur Fokus Mitigasi Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Masukan dari bupati itu, tambahnya, bertujuan mengantisipasi dampak
kerugian yang besar akibat bencana. Seperti kejadian di salah satu wilayah terdapat konstruksi jembatan yang mengalami kerusakan.

"Karena terdeteksi lebih awal, jadi jembatan yang konstruksinya sudah retak bisa segera diperbaiki. Dengan Rp50 juta bisa selesai. Tapi kalau jembatan ambruk, biayanya mungkin saja bisa mencapai Rp1 miliar. Jadi setiap desa itu harus bisa mengecek. Kemudian alokasinya bisa juga
untuk upaya-upaya penanggulangan," tuturnya.

Besaran nilai alokasi kesiapsiagaan bencana setiap desa bervariasi.
Penetapan besarannya berdasarkan hasil musyawarah desa.

Baca juga : Intensitas Hujan Meningkat, Bupati Cianjur Imbau Warga Waspada Bencana

"Jadi kewenganan anggaran ada di desa. Pak bupati juga tak bisa
mengintervensi," tegas Iwan.

Saat ini sedang diklasifikasikan item-item penanganan bencana berdasarkan kewenangan wilayah. Menurut Iwan, sekarang sedang disusun dasar hukumnya berupa peraturan bupati.

"Sekarang lagi dibuat klasifikasi di mana saja yang ditangani desa,
kemudian kabupaten, provinsi, dan pusat. Nanti ada pembagian. Sekarang lagi disusun perbup-nya," ujarnya.

Baca juga : Daerah Rawan Bencana, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Siap Siaga

Iwan menyebutkan, pengklasifikasian item penanganan kebencanaan itu untuk lebih memudahkan penganggarannya. Penanganan pun tidak akan
tumpang tindih.

"Misalnya ini di desa, berarti desa yang menganggarkannya. Kemudian di
kabupaten, berarti pemerintah kabupaten yang menganggarkannya," pungkasnya.

Baca juga : Bencana Kembali Terjadi di Cianjur akibat Dipicu Cuaca Ekstrem



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner