Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DANA desa di Kabupaten Cianjur bisa digunakan untuk kesiapsiagaan bencana alam. Alokasi anggarannya diprioritaskan memitigasi
atau upaya pencegahan, selain penanggulangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur,
Iwan Setiawan, menjelaskan sesuai ketentuan, anggaran dana desa bisa
dialokasikan untuk kesiapsigaan bencana alam. Di Kabupaten Cianjur, bupati menginstruksikan agar dana desa salah satunya dialokasikan untuk melakukan mitigasi.
"Dana desa itu di antaranya ada alokasi anggaran kesiapsiagaan bencana
alam. Pak bupati menyarankan seluruh desa mengecek wilayahnya untuk melihat kemungkinan terjadi potensi bencana," kata Iwan, Minggu (4/2).
Baca juga : Pemkab Cianjur Fokus Mitigasi Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Masukan dari bupati itu, tambahnya, bertujuan mengantisipasi dampak
kerugian yang besar akibat bencana. Seperti kejadian di salah satu wilayah terdapat konstruksi jembatan yang mengalami kerusakan.
"Karena terdeteksi lebih awal, jadi jembatan yang konstruksinya sudah retak bisa segera diperbaiki. Dengan Rp50 juta bisa selesai. Tapi kalau jembatan ambruk, biayanya mungkin saja bisa mencapai Rp1 miliar. Jadi setiap desa itu harus bisa mengecek. Kemudian alokasinya bisa juga
untuk upaya-upaya penanggulangan," tuturnya.
Besaran nilai alokasi kesiapsiagaan bencana setiap desa bervariasi.
Penetapan besarannya berdasarkan hasil musyawarah desa.
Baca juga : Intensitas Hujan Meningkat, Bupati Cianjur Imbau Warga Waspada Bencana
"Jadi kewenganan anggaran ada di desa. Pak bupati juga tak bisa
mengintervensi," tegas Iwan.
Saat ini sedang diklasifikasikan item-item penanganan bencana berdasarkan kewenangan wilayah. Menurut Iwan, sekarang sedang disusun dasar hukumnya berupa peraturan bupati.
"Sekarang lagi dibuat klasifikasi di mana saja yang ditangani desa,
kemudian kabupaten, provinsi, dan pusat. Nanti ada pembagian. Sekarang lagi disusun perbup-nya," ujarnya.
Baca juga : Daerah Rawan Bencana, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Siap Siaga
Iwan menyebutkan, pengklasifikasian item penanganan kebencanaan itu untuk lebih memudahkan penganggarannya. Penanganan pun tidak akan
tumpang tindih.
"Misalnya ini di desa, berarti desa yang menganggarkannya. Kemudian di
kabupaten, berarti pemerintah kabupaten yang menganggarkannya," pungkasnya.
Baca juga : Bencana Kembali Terjadi di Cianjur akibat Dipicu Cuaca Ekstrem
Pernyataan pejabat negara itu berdampak meluas hingga pada akhirnya merugikan para petani pembudidaya ikan di keramba jaring apung (KJA).
Pihaknya mengintensifkan razia hingga tingkat polsek untuk mencegah peredaran miras ilegal
Korban hilang pada Sabtu (5/7) sekitar pukul 16.30 WIB di kawasan Pengkolan Mala, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut.
Pihaknya bukan merusak melainkan mengganti kunci dari ruangan keuangan karena mesti bekerja secara profesional, sehingga kunci harus diganti dengan yang lebih mudah.
Turnamen mobile legend ini diselenggarakan untuk menyalurkan bakat dan minat generasi muda terhadap permainan tersebut.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi bertekad melakukan perubahan tata ruang di wilayah Puncak dan Megamendung, di Kabupaten Bogor.
HUJAN deras di wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat pada Sabtu (5/7) sore menimbulkan bencana longsor dan banjir.
PEMERINTAH Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyoroti beberapa kasus miris seperti pelecehan seksual, pemerkosaan, sodomi yang terjadi.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Penerapan inovasi menjadi faktor penting bagi perusahaan logistik dalam memenangkan persaingan global
Pemberian penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas kontribusi aktif Rumah Zakat dalam memperluas jangkauan manfaat zakat
Di Bandung, kendaraan ini dipasarkan dengan harga on the road (OTR) Bandung, BAIC X55-II Lite dibanderol Rp384 juta, sedangkan BAIC X55-II Prime seharga Rp433 juta.
Sampah di sini sudah cukup lama tidak tertangani dengan baik dan volumenya besar,
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Pada 2024, Kasus DBD di Kabupaten Purwakarta sebanyak 1,088 dengan 14 kematian.
Peringatan dirayakan dengan menggelar aksi donor darah, kegiatan borong dan berbagi produk UMKM binaan, pemeriksaan kesehatan gratis bagi amil, serta doa bersama untuk Palestina
BSU 2025 merupakan salah satu bentuk keberlanjutan bantuan pemerintah yang bertujuan untuk menjaga daya beli pekerja sektor formal berpenghasilan di bawah Rp3,5 juta
Pernyataan KDM yang secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk tidak bekerja sama dengan media telah menyulut amarah dan kekecewaan di kalangan jurnalis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved