Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DANA desa di Kabupaten Cianjur bisa digunakan untuk kesiapsiagaan bencana alam. Alokasi anggarannya diprioritaskan memitigasi
atau upaya pencegahan, selain penanggulangan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur,
Iwan Setiawan, menjelaskan sesuai ketentuan, anggaran dana desa bisa
dialokasikan untuk kesiapsigaan bencana alam. Di Kabupaten Cianjur, bupati menginstruksikan agar dana desa salah satunya dialokasikan untuk melakukan mitigasi.
"Dana desa itu di antaranya ada alokasi anggaran kesiapsiagaan bencana
alam. Pak bupati menyarankan seluruh desa mengecek wilayahnya untuk melihat kemungkinan terjadi potensi bencana," kata Iwan, Minggu (4/2).
Baca juga : Pemkab Cianjur Fokus Mitigasi Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Masukan dari bupati itu, tambahnya, bertujuan mengantisipasi dampak
kerugian yang besar akibat bencana. Seperti kejadian di salah satu wilayah terdapat konstruksi jembatan yang mengalami kerusakan.
"Karena terdeteksi lebih awal, jadi jembatan yang konstruksinya sudah retak bisa segera diperbaiki. Dengan Rp50 juta bisa selesai. Tapi kalau jembatan ambruk, biayanya mungkin saja bisa mencapai Rp1 miliar. Jadi setiap desa itu harus bisa mengecek. Kemudian alokasinya bisa juga
untuk upaya-upaya penanggulangan," tuturnya.
Besaran nilai alokasi kesiapsiagaan bencana setiap desa bervariasi.
Penetapan besarannya berdasarkan hasil musyawarah desa.
Baca juga : Intensitas Hujan Meningkat, Bupati Cianjur Imbau Warga Waspada Bencana
"Jadi kewenganan anggaran ada di desa. Pak bupati juga tak bisa
mengintervensi," tegas Iwan.
Saat ini sedang diklasifikasikan item-item penanganan bencana berdasarkan kewenangan wilayah. Menurut Iwan, sekarang sedang disusun dasar hukumnya berupa peraturan bupati.
"Sekarang lagi dibuat klasifikasi di mana saja yang ditangani desa,
kemudian kabupaten, provinsi, dan pusat. Nanti ada pembagian. Sekarang lagi disusun perbup-nya," ujarnya.
Baca juga : Daerah Rawan Bencana, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Siap Siaga
Iwan menyebutkan, pengklasifikasian item penanganan kebencanaan itu untuk lebih memudahkan penganggarannya. Penanganan pun tidak akan
tumpang tindih.
"Misalnya ini di desa, berarti desa yang menganggarkannya. Kemudian di
kabupaten, berarti pemerintah kabupaten yang menganggarkannya," pungkasnya.
Baca juga : Bencana Kembali Terjadi di Cianjur akibat Dipicu Cuaca Ekstrem
SEBAGAI simpati dalam memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor bersama Karang Taruna Kecamatan Sukaraja menyambangi kediaman veteran, Jumat (16/8) malam.
Acara diikuti oleh puluhan fotografer wanita dengan berbagai lomba seru
Sang balita mengalami luka di pipi, akibat terkena sabetan gelang tiket yang wajib dipakai oleh setiap pengunjung.
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved