Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Intensitas Hujan Meningkat, Bupati Cianjur Imbau Warga Waspada Bencana

Benny Bastiandy
03/1/2024 19:18
Intensitas Hujan Meningkat, Bupati Cianjur Imbau Warga Waspada Bencana
Bupati Cianjur Herman Suherman(MI/BENNY BASTIANDY)

KABUPATEN Cianjur mewaspadai kembali potensi bencana hidrometeorologi. Pasalnya, intensitas curah hujan yang mulai meningkat mengakibatkan terjadi bencana di sejumlah wilayah.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku, pada Selasa (2/1) menerima laporan terjadinya bencana tanah longsor di Kecamatan Campakamulya. Kondisi itu mengindikasikan mulai meningkatnya kembali potensi bencana hidrometeorologi.

"Tadi pagi (Rabu) saya lihat informasi di WA grup (Whatsapp) camat, di
Kecamatan Campakamulya terjadi bencana alam," katanya seusai menghadiri apel Hari Amal Bhakti ke-78 Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Rabu (3/1).

Wilayah selatan Kabupaten Cianjur, tambah dia, memang diwaspadai cukup
rentan berpotensi bencana alam. Karakteristik tanah yang cukup labil
membuat kondisinya gembur.

"Saya imbau kepada warga Cianjur, terutama di selatan, yang rumahnya
berdekatan dengan tebing-tebing, kalau terjadi hujan lebih dari empat jam, berhati-hati. Waspada," tambah Herman.

Terlebih seusai kemarau panjang, kerentanan terhadap pergerakan tanah
relatif cukup tinggin. Pasalnya, rekahan tanah yang kemudian diguyur hujan, maka  bisa memicu terjadinya longsor.

"Banyak tanah yang belah, kemudian air hujan masuk, maka kondisinya rentan bergeser. Saya minta hati-hati," tuturnya.

Imbauan kewaspadaan juga ditujukan bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai maupun saluran parit atau selokan. Tingginya intensitas curah hujan bisa memicu terjadinya banjir luapan.

"Satu hal lagi yang selalu kami ingatkan, jangan membuang sampah ke aliran sungai atau selokan. Kebiasaan ini salah satunya jadi penyebab banjir. Saluran air tersumbat, meluapnya ke mana-mana," pungkasnya.

Camat Campakamulya, Chandra Dwi Kusumah, mengatakan tanah longsor di
wilayahnya terjadi pada Selasa (2/1) bersamaan hujan deras. Akibat kejadian itu, satu unit rumah milik warga tertimbun material tanah longsor.

"Bencana tanah longsor terjadi di Kampung Cimanggu RT 14/03 Desa Cibanggala Kecamatan Campakamulya sekitar pukul 18.00 WIB. Pemilik rumah bernama Suryadi," tandasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner