Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkab Cianjur Fokus Mitigasi Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Benny Bastiandy
09/1/2024 19:09
Pemkab Cianjur Fokus Mitigasi Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Bupati Cianjur Herman Suherman(MI/BENNY BASTIANDY)

INTENSITAS curah hujan di Kabupaten Cianjur meningkat akhir-akhir ini. Berbagai bencana hidrometeorologi pun dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah.

Bupati Cianjur Herman Suherman menegaskan, sebagai daerah dengan indeks
risiko kerawanan bencana cukup tinggi, Pemkab Cianjur harus menyiapkan berbagai langkah. Terutama upaya-upaya pencegahan atau mitigasi
dengan tujuan agar dampak bencana bisa diminimalkan.

"Sekarang sudah masuk musim hujan. Ini memang bukan di Kabupaten Cianjur saja, tapi di setiap kota dan kabupaten hampir terjadi bencana. Bencana ini kan sudah sering terjadi. Kita tidak ingin hanya menangani, tapi harus fokus pada mitigasinya," kata Herman seusai rapat koordinasi kebencanaan, Selasa (9/1).

Mitigasi yang dimaksud ialah perlu ada upaya pencegahan prabencana.
Dia mencontohkan misalnya ada konstruksi jembatan yang pondasinya tergerus arus deras aliran sungai.

"Ketika mendapati kondisi itu, segera ditangani. Mungkin dari sisi cost
(biaya) akan lebih murah. Beda kalau misalnya kerusakan itu dibiarkan,
kemudian jadi rusak berat atau hancur. Ini akan membutuhkan anggaran yang sangat besar, bisa mencapai ratusan juta rupiah," terangnya.

Dampak yang akan ditimbulkan pun saat konstruksi jembatan rusak berat,
sebut Herman, pasti akan terjadi ke berbagai sektor lain. Misalnya sektor perekonomian masyarakat setempat, sektor pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.

"Yang rugi kan masyarakat. Dengan mitigasi ini akan jauh lebih efektif," tuturnya.

Sayangnya, tegas Herman, upaya mitigasi prabencana jarang dilaksanakan.
Karena itu, dia berencana menyusun regulasi yang mengatur upaya-upaya
mitigasi kebencanaan.

"Regulasinya mungkin nanti bisa dalam bentuk perbup (peraturan bupati).
Saya yakin ini akan lebih efektif dan terpenting tidak akan mengganggu
aktivitas masyarakat," imbuhnya.

Dia sudah memerintahkan para camat dan kepala desa berinisiatif mengecek kondisi di lapangan. Terutama mengamati berbagai infrastruktur maupun daerah berpotensi bencana.

"Semua harus bergerak. Fokus kita menghadapi bencana lebih ditekankan
kepada upaya mitigasi agar bisa meminimalkan dampaknya," pungkasnya. (SG)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner