Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kabupaten Sukabumi Berupaya Kurangi Risiko Bencana Berbasis Internet

Benny Bastiandy
01/2/2024 20:07
Kabupaten Sukabumi Berupaya Kurangi Risiko Bencana Berbasis Internet
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat melihat kondisi lokasi bencana tanah longsor(MI/BENNY BASTIANDY)

UPAYA mengurangi risiko bencana di Kabupaten Sukabumi dilakukan berbagai elemen. Ke depan, sedang digagas pengurangan risiko
bencana berbasis internet yang melibatkan pihak lain.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah rawan bencana alam. Karena itu, perlu berbagai upaya mengurangi dampak risiko bencana, terutama mencegah timbulnya korban jiwa.

"Kita tentu harus berupaya agar risiko kebencanaan bisa ditekan. Ada dari pihak Atma Connet berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia yang
memberikan alat untuk penyediaan jaringan internet di kawasan rawan bencana di Kabupaten Sukabumi. Kami yakin, alat ini pasti akan sangat bermanfaat," katanya, Kamis (1/2).

Baca juga : PMI Kota Sukabumi dan Kantor Kementerian Agama Perkuat Mitigasi Bencana Pelajar Madrasah

Penyediaan alat tersebut, ujar dia, harus dibarengi juga kesiapan sumber daya manusia (SDM). Di beberapa daerah rawan bencana, puluhan relawan kebencanaan sudah dilatih agar bisa mengoperasikan alat tersebut.

"Ketersediaan infrastruktur alat tentu harus juga dikuasai SDM yang akan mengoperasikannya. Alhamdulillah, sudah ada puluhan relawan yang sudah dilatih, terutama di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung," jelasnya.

Ade terus mengingatkan masyarakat mewaspadai berbagai potensi kebencanaan di tengah cuaca ekstrem. Terlebih, akhir-akhir ini terjadi beberapa kal bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi.

Baca juga : Gempa M 5,3 di Pangandaran, Tiga KA di Daop 2 Bandung Sempat Dihentikan

Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, menjelaskan alat berbasis
internet tersebut relatif cukup canggih. Infrastruktur alat tersebut sudah dipasang di dua desa di Kecamatan Nyalindung dan satu
lagi di Kecamatan Gegerbitung.

"Kita harus menjaga alat ini agar manfaatnya benar-benar optimal. Terutama untuk kesiapsiagaan kebencanaan," kata Hondo.

Baca juga : Pasca Gempa Sukabumi, Kemenko PMK Minta Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Harus Diperhatikan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner