Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
UPAYA mengurangi risiko bencana di Kabupaten Sukabumi dilakukan berbagai elemen. Ke depan, sedang digagas pengurangan risiko
bencana berbasis internet yang melibatkan pihak lain.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah rawan bencana alam. Karena itu, perlu berbagai upaya mengurangi dampak risiko bencana, terutama mencegah timbulnya korban jiwa.
"Kita tentu harus berupaya agar risiko kebencanaan bisa ditekan. Ada dari pihak Atma Connet berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia yang
memberikan alat untuk penyediaan jaringan internet di kawasan rawan bencana di Kabupaten Sukabumi. Kami yakin, alat ini pasti akan sangat bermanfaat," katanya, Kamis (1/2).
Baca juga : PMI Kota Sukabumi dan Kantor Kementerian Agama Perkuat Mitigasi Bencana Pelajar Madrasah
Penyediaan alat tersebut, ujar dia, harus dibarengi juga kesiapan sumber daya manusia (SDM). Di beberapa daerah rawan bencana, puluhan relawan kebencanaan sudah dilatih agar bisa mengoperasikan alat tersebut.
"Ketersediaan infrastruktur alat tentu harus juga dikuasai SDM yang akan mengoperasikannya. Alhamdulillah, sudah ada puluhan relawan yang sudah dilatih, terutama di Kecamatan Nyalindung dan Gegerbitung," jelasnya.
Ade terus mengingatkan masyarakat mewaspadai berbagai potensi kebencanaan di tengah cuaca ekstrem. Terlebih, akhir-akhir ini terjadi beberapa kal bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi.
Baca juga : Gempa M 5,3 di Pangandaran, Tiga KA di Daop 2 Bandung Sempat Dihentikan
Ketua PMI Kabupaten Sukabumi, Hondo Suwito, menjelaskan alat berbasis
internet tersebut relatif cukup canggih. Infrastruktur alat tersebut sudah dipasang di dua desa di Kecamatan Nyalindung dan satu
lagi di Kecamatan Gegerbitung.
"Kita harus menjaga alat ini agar manfaatnya benar-benar optimal. Terutama untuk kesiapsiagaan kebencanaan," kata Hondo.
Baca juga : Pasca Gempa Sukabumi, Kemenko PMK Minta Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Harus Diperhatikan
Program ini menjadi salah satu instrumen strategis dalam memperbaiki kondisi gizi dan kesehatan generasi muda di berbagai daerah, termasuk di Jawa Barat.
BUPATI Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, menanggapi tuduhan dugaan pemerasan terhadap dirinya yang dilaporkan pengusaha hewan di Kabupaten Tasikmalaya.
YAYASAN Margasatwa Tamansari (YMT) selaku pengelola Kebung Binatang Bandung atau Bandung Zoo, masih tetap bertanggunjgjawab memberikan pakan untuk 700 lebih satwa.
Pada 2019 sebelum pandemi, jumlah penumpang di Bandara Husein mencapai 3,8 juta orang per tahun, dengan 1 juta penumpang berasal dari Malaysia dan Singapura.
GPM ini bertujuan menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau bagi warga yang membutuhkan
Palestina menjadi pendukung awal kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda.
. Penyebab kekosongan jabatan karena antara lain meninggal dunia, tersandung masalah hukum, dan lainnya
Program MBG di wilayahnya sudah dilayani 26 SPPG. Targetnya, ke depan akan terus ditambah untuk memenuhi jumlah 183 SPPG.
SEORANG pengusaha pengadaan hewan di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mendatangi Satuan Reserse Polres Tasikmalaya.
Rayakan momen lamaran dan pernikahan dengan Paket Lestari dan Mahligai dari Aryaduta Bandung.
GCBME juga menghadirkan para pembicara kunci bertaraf internasional yang memperkaya diskusi dan memperluas perspektif para peserta.
Bukan perkara mudah menyelesaikan permasalahan sampah. Tapi dia optimistis dengan kerja bersama, maka permasalahan sampah bisa diselesaikan.
Presiden Prabowo Subianto selaku insektur upacara menyampaikan rasa hormatnya kepada seluruh jajaran TNI berikut kementrian yang telah mendukung acara tersebut.
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Sanjaya mendorong dilakukan audit menyeluruh terhadap seluruh kebijakan yang diambil selama kepemimpinan Sonny.
Dukungan perusahaan diwujudkan dengan menyediakan lahan untuk relokasi para pedagang yang menempati area kebun.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya CRRC Sifang untuk memperkenalkan teknologi tinggi kepada generasi muda secara edukatif dan inspiratif.
Para seniman itu ialah Nita Aartsen, Kostas Patsiotis dan Adam Zagórski.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved