Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan. Kondisi ini menyusul cuaca sepekan terakhir yang terjadi hujan dengan intensitas lebat, hingga sangat lebat atau ekstrem disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Jabar.
Forecaster Stasiun Koordinator NDF dan MEWS Provinsi Jabar Retno Kartika di Bandung, Senin (13/11) mengatakan, diperkirakan potensi hujan dengan intensitas ringan pada skala lokal masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jabar sepekan ke depan.
"Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat/ sangat lebat disertai petir/ kilat dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi relatif singkat di sebagian wilayah," jelasnya.
Baca juga : BMKG Ingatkan Sultra Soal Ancaman Cuaca Ekstrem
Pada Senin (13/11) kata Retno, potensi ini terjadi di Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi, Kab Karawang, Kab Subang, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Cianjur, Kab Purwakarta, Kab dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab Bandung Barat, Kab Sumedang, Kab Majalengka, Kab Garut, dan Kab Kuningan.
"Secara umum, sebagian wilayah Jabar, awal musim hujan bervariasi mulai dari dasarian ke II bulan Oktober 2023 - Desember 2023. Masyarakat beserta Instansi terkait diharapkan tetap melaksanakan mitigasi dampak kekeringan saat ini," lanjutnya.
Masyarakat kata Retno juga dihimbau, agar waspada terhadap terjadinya potensi bencana hidrometeorologis (dampak cuaca esktrem) yang biasa terjadi pada periode peralihan musim (pancaroba) seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal berdurasi singkat.
Baca juga : Tasikmalaya Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi hingga 31 Mei 2024
Angin puting beliung dan hujan es, yang dapat mengakibatkan dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, serta dampak kerusakan lainnya. Waspada terhadap terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari.
"Terutama pada hari di mana terjadi pemanasan kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, umunya ditandai dengan jenis awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus)," terangnya.
Menurut Retno, khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada. Khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan, hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut yang dapat meningkatkan kelabilan tanah dan memicu terjadinya tanah longsor.
Baca juga : Basarnas Siaga Penuh Bencana Hidrometeorologi di Masa Nataru
"Diperkirakan cuaca satu minggu ke depan atau 13 November-19 November 2023 akan ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan dan atau terjadinya hujan, di sebagian wilayah Jabar," tambahnya.
Di antaranya ujar Retno, yakni suhu muka laut di sekitar perairan utara Jabar, relatif hangat yang mengindikasikan potensi penambahan uap air ke wilayah Indonesia termasuk Jabar.
Terdapat potensi pembentukan area pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi/ konfluensi) yang bersifat tidak persisten di sekitar wilayah Jawa Barat pada sekitar akhir hingga awal pekan, labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori sedang hingga kuat di sebagian wilayah Jabar yang mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif pada skala lokal. (Z-4)
Desain ini menghadirkan efisiensi tinggi bagi pengelolaan material di industri kedirgantaraan, sekaligus menjadi contoh kolaborasi akademisi dan industri yang berdampak nyata.
PONDOK Pesantren Raudlatul Muta'alimin Cilendek, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, resmi membuka dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis (MBG).
Gempa magnitudo 2,3 terjadi di area perkebunan warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, pada koordinat 6,82 LS dan 107,49 BT.
Kasus TB di Kota Tasikmalaya setiap tahun angkanya terus meningkat.
Kemacetan dan pengalihan jalan terjdi saat karnaval berlangsung. Namun secara umum arus lalu lintas relatif lancar.
PERISTIWA memilukan terjadi di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Piagam Wajib Pajak (Taxpayers’ Charter) yang diluncurkan DJP pada 22 Juli 2025 merupakan dokumen resmi yang merangkum 8 hak dan 8 kewajiban Wajib Pajak.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Operasi digelar selama dua hari, 14–15 Agustus 2025. Petugas menyatroni dan menyegel 11 gudang di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kota Cimahi.
Bapenda Kabupaten Cirebon tengah menyiapkan dokumen sebagai dasar teknis pembebasan tunggakan PBB
Kota Tasikmalaya dinyatakan gagal dalam meraih predikat KLA, di antaranya lantaran belum membentuk UPTD PPA dan rumah aman.
Turunnya angka stunting mengindikasikan implementasi aksi konvergensi berjalan sesuai rencana.
Panitia menyelenggarakan lomba edukatif yang diikuti anak balita hingga pelajar SD.
Kedua produk terbaru dari Hyundai ini dirancang khusus untuk masyarakat Indonesia. Stragazer Cartenz dan Cartenz X dibuat sesuai dengan karakter jalanan di Indonesia,
PEMERINTAH Kabupaten Tasikmalaya memberikan kado istimewa kepada masyarakat melalui pembebasan denda pajak bumi dan bangunan (PBB) pada momentum HUT ke-80 Republik Indonesia.
DI tengah konflik pengelolaan Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo serta ketidakpastian bantuan dari Pemkot Bandung hingga Pemprov Jawa Barat, lahir dua ekor anak Harimau Benggala.
YAYASAN Indonesia Setara (YIS) bersama INOTEK Foundation kembali menghadirkan Program Desa EMAS (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
TEPAT pada HUT ke-80 RI, dengan dalih mengembalikan fungsi lahan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan kado pahit bagi rakyatnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved