Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bupati Cirebon Tetap Larang Study Tour

Nurul Hidayah    
01/8/2025 18:46
Bupati Cirebon Tetap Larang Study Tour
Sejumlah pelaku usaha jasa wisata berunjuk rasa di Gedung Sate, Bandung.(MI/SUMARIYADI)

PEMERINTAH Kabupaten Cirebon tetap melarang kegiatan study tour di seluruh tingkatan sekolah.

“Kami tetap melarang kegiatan study tour di seluruh satuan pendidikan. Mulai tingkat SD hingga SMA/SMK,” tutur Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, Jumat (1/8).

Kebijakan ini, lanjut dia, sejalan dengan instruksi Gubernur Jabar yang telah melakukan larangan study tour untuk siswa agar tidak memberatkan orangtua.

Namun, larangan study tour ini bukan sekedar mengikuti perintah atasan, dalam hal ini Gubernur Jabar, tapi sebagai bentuk kepekaan terhadap kondisi ekonomi warga yang memiliki penghasilan menengah ke bawah. Tak jarang, orangtua yang tidak mampu harus meminjam uang agar anaknya bisa ikut study tour yang digelar pihak sekolah.

“Saya meminta seluruh kepala sekolah untuk mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan ini,” tutur Imron.

Dalam kondisi sosial saat ini, keadilan akses pendidikan harus menjadi prioritas. Kegiatan belajar tidak boleh mengandung unsur diskriminasi ekonomi, apalagi memicu perpecahan sosial di kalangan siswa.

Imron meminta agar pihak sekolah lebih kreatif menyelenggarakan kegiatan edukatif di lingkungan sekitar yang dapat memperkaya wawasan siswa tanpa harus membebani orangtua dengan biaya yang besar. Kegiatan yang bisa menjadi pengganti study tour diantaranya kunjungan edukatif ke instansi lokal, museum daerah, pentas seni di sekolah, atau lomba-lomba antar kelas yang membangun semangat kompetisi sehat.

Sementara itu Abdul, 42, warga Kecamatan Plumbon, mengaku sangat setuju dengan masih diterapkannya larangan study tour di sekolah. “Kebijakan ini memberikan rasa adil untuk seluruh siswa,” paparnya.

Biasanya setiap akhir tahun anak akan minta untuk ikut study tour dengan biaya yang tidak sedikit. Bahkan ada orangtua yang memaksakan diri untuk meminjam uang agar anaknya tidak malu karena tidak ikut study tour.

“Kami minta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk mengeluarkan surat edaran resmi kepada seluruh kepala sekolah agar tidak merancang kegiatan study tour dalam bentuk apa pun,” tuturnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner