Headline

Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan

Fokus

Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah

Warga Antusias Terima Beras Bantuan Pangan

Nurul Hidayah    
22/7/2025 22:01
Warga Antusias Terima Beras Bantuan Pangan
Penyaluran beras bantuan pangan di Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon.(MI/Nurul Hidayah )

WARGA mengaku sangat senang mendapatkan beras bantuan pangan dari pemerintah. Penyaluran bantuan pangan dilakukan di waktu yang tepat, yaitu di saat pengeluaran bertambah pasca masuknya anak sekolah serta kenaikan harga beras di pasaran. 

Yulianti, warga Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon mengaku senang karena bantuan pangan beras sudah disalurkan. “Waktu pembagiannya tepat, harga beras saat ini sudah naik,” tutur Yulianti, Selasa (22/7). Dijelaskan Yulianti, biasanya ia membeli beras dengan harga Rp 14 ribu per kilogram tapi saat ini sudah naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram. “Itu beras menengah ya, bagus banget engga, jelek juga engga,” tuturnya. 

Selain itu, Yulianti pun mengaku pengeluarannya pada dua bulan ini, Juni dan Juli, meningkat karena tahun ajaran baru. Bantuan beras yang diterimanya sangat membantu keluarganya. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan berasnya, apalagi sekarang harga beras lagi naik,” tutur Yulianti. 

Sementara itu Kuwu (kepala desa) Babakan Gebang, Yen Setiati menjelaskan desa yang dipimpinnya mendapatkan bantuan pangan untuk 1.200 keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro. “Kami tidak keberatan, pelayanan untuk masyarakat sudah menjadi pekerjaan kami sehari-hari,” tutur Yeni. 

Sementara itu Asep Husna Hermawan, Asman Bisnis Bulog Kantor Cabang Cirebon menjelaskan Bulog selain melakukan pemantauan proses penyaluran beras dari gudang Bulog ke kantor desa juga melakukan pemantauan terhadap proses penyaluran beras ke KPM. “Agar setiap KPM menerima bantuan pangan sesuai dengan tonase yang diberikan,” tutur Asep. 

Masing-masing KPM mendapatkan 20 kilogram beras alokasi Juni dan Juli 2025. Selanjutnya Bulog juga telah menyampaikan ke pemerintah desa bila masyarakat menemukan adanya beras yang kualitas maupun kuantitasnya kurang, bisa langsung menghubungi Bulog Cirebon. “Nanti akan kita ganti langsung,” tutur Asep. (H-1) 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya