Headline
Reformasi di sisi penerimaan negara tetap dilakukan
Operasi yang tertunda karena kendala biaya membuat kerusakan katup jantung Windy semakin parah
WARGA mengaku sangat senang mendapatkan beras bantuan pangan dari pemerintah. Penyaluran bantuan pangan dilakukan di waktu yang tepat, yaitu di saat pengeluaran bertambah pasca masuknya anak sekolah serta kenaikan harga beras di pasaran.
Yulianti, warga Desa Babakan Gebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon mengaku senang karena bantuan pangan beras sudah disalurkan. “Waktu pembagiannya tepat, harga beras saat ini sudah naik,” tutur Yulianti, Selasa (22/7). Dijelaskan Yulianti, biasanya ia membeli beras dengan harga Rp 14 ribu per kilogram tapi saat ini sudah naik menjadi Rp 15 ribu per kilogram. “Itu beras menengah ya, bagus banget engga, jelek juga engga,” tuturnya.
Selain itu, Yulianti pun mengaku pengeluarannya pada dua bulan ini, Juni dan Juli, meningkat karena tahun ajaran baru. Bantuan beras yang diterimanya sangat membantu keluarganya. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan berasnya, apalagi sekarang harga beras lagi naik,” tutur Yulianti.
Sementara itu Kuwu (kepala desa) Babakan Gebang, Yen Setiati menjelaskan desa yang dipimpinnya mendapatkan bantuan pangan untuk 1.200 keluarga penerima manfaat (KPM). Untuk saat ini, lanjut Yeni, penyaluran bantuan dialihkan ke pemerintah desa dari sebelumnya disalurkan oleh kantor pos dan giro. “Kami tidak keberatan, pelayanan untuk masyarakat sudah menjadi pekerjaan kami sehari-hari,” tutur Yeni.
Sementara itu Asep Husna Hermawan, Asman Bisnis Bulog Kantor Cabang Cirebon menjelaskan Bulog selain melakukan pemantauan proses penyaluran beras dari gudang Bulog ke kantor desa juga melakukan pemantauan terhadap proses penyaluran beras ke KPM. “Agar setiap KPM menerima bantuan pangan sesuai dengan tonase yang diberikan,” tutur Asep.
Masing-masing KPM mendapatkan 20 kilogram beras alokasi Juni dan Juli 2025. Selanjutnya Bulog juga telah menyampaikan ke pemerintah desa bila masyarakat menemukan adanya beras yang kualitas maupun kuantitasnya kurang, bisa langsung menghubungi Bulog Cirebon. “Nanti akan kita ganti langsung,” tutur Asep. (H-1)
Desain fasilitas sudah dirancang menyerupai pondok pesantren, lengkap dengan asrama, ruang belajar, fasilitas olahraga, dan tempat ibadah.
Layanan kesehatan dokter spesialis yang disiapkan di puskesmas meliputi bidang kebidanan, kesehatan anak dan jantung.
Kota Cirebon menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia
“Di SPMB tahun ini, baru ada sekitar 9 hingga 10 siswa yang mendaftar,”
Turnamen Esport ini bukan sekedar kompetisi namun juga bentuk apresiasi terhadap generasi muda yang aktif dan kreatif di dunia digital.
PT Pos Indonesia turut berkontribusi sebagai distributor dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia.
Di hadapan para camat se-Kabupaten Toba Berdian meminta dapat memberi gambaran lokasi perkampungan atau desa para penerima, termasuk kondisi akses jalan.
Perum Bulog memastikan kesiapan penuh dalam menyalurkan bantuan pangan beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
Pemerintah Bakal Gelontorkan Bantuan Pangan ke 18,27 Juta KPM dan SPHP hingga Desember
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved