Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Penderita HIV/AIDS Baru di Tasikmalaya Bertambah 83 Orang

Kristiadi
16/7/2025 17:40
Penderita HIV/AIDS Baru  di Tasikmalaya Bertambah 83 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat(MI/KRISTIADI)

DINAS Kesehatan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, berupaya mengendalikan penyebaran HIV. Tahun ini masih terjadi peningkatan jumlah penderitanya.

Sejak Januari 2004 hingga Juni 2025, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mencatat telah terjadi 1.518 kasus. Sebanyak 8 orang meninggal.

"Skrining sudah dilakukan terhadap 177.984 orang. Kami mendapati adanya 83  orang positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.

Berdasarkan usia, kasus baru ditemukan pada usia 1-10 tahun 1 kasus, 11-20 tahun 13 kasus, 21-30 tahun 46 kasus, 31-40 tahun 18 kasus, 41-50 tahun 3 kasus, dan 51-60 tahun 3 kasus.

Terkait penyebab, kasus paling banyak terjadi akibat hubungan sejenis. Kebanyakan mereka merupakan usia produktif dari kalangan pelajar, mahasiswa dan pekerja.

"Kasus HIV/AIDS di Kota Tasikmalaya yang terpapar paling tinggi berada di Kecamatan Cihideung 189 kasus, Tawang 189 kasus, Cipedes 147 kasus disusul oleh kecamatan lain di bawahnya. namun, kelompok usia produktif memang sangat rentan. Dinas Kesehatan terus memberikan  pengobatan gratis pada pasien dengan memberikan obat antiretroviral (ARV)," ujar Uus.

Menurutnya, peningkatan kasus HIV/AIDS menjadi perhatian lantaran banyak usia produktif. Jumlahnya meningkat cukup signifikan.

"Kami akan terus melakukan edukasi agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan  karena penyakit tersebut rentan infeksi. Saya mengingatkan kembali dalam kasus HIV/AIDS dapat disembuhkan, tapi  harus rajin berobat," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner