Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Harga Beras di Subang Naik Imbas Isu Beras Oplosan

Reza Sunarya
15/7/2025 17:32
Harga Beras di Subang Naik Imbas Isu Beras Oplosan
Kios penjual beras di Pantura Subang(MI/Reza Sunarya)

MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik. Isu beras oplosan juga mengganggu rantai pasokan, menciptakan kelangkaan beras berkualitas, dan menurunkan daya beli masyarakat.

Praktik beras oplosan yang beredar luas di pasaran membuat masyarakat di wilayah Pantura, Subang, Jawa Barat, mengeluh. Mereka khawatir kualitas pangan menjadi menurun dan sehingga akan berdampak pada kesehatan.

Wani'ah seorang ibu rumah tangga warga Pamanukan, subang mengaku cemas dengan adanya informasi soal beras oplosan yang banyak beredar.

"Saya sering membeli beras di pasar saat ini tidak dapat membedakan antara beras oplosan dan bukan, sehingga takut jika yang dikonsumsi beras hasil oplosan," kata Wani'ah, Selasa (15/7).

Dampak maraknya isu beras oplosan juga mengakibatkan terjadinya penurunan daya beli. Sementara harga beras di Pamanukan, Subang mengalami kenaikan

"Penjualan menurun, akibat daya beli masyarakat berkurang, harga beras juga naik karena pasokan berkurang," kata Gugum Gumelar, salah seorang pedagang beres di Pasar Pamanukan.

Di Pasar Pamanukan, untuk beras premium yang semula dijual Rp13.500 naik menjadi Rp14.000 per kg.Sedangkan beras medium Rp12.000 naik menjadi Rp13.500 per kg.

Baik pedagang maupun pembeli beras di Pasar Pamanukan berharap, aparat segera melakukan tindakan tegas kepada pelaku pengoplos beres. Dan kepada pemerintah harus segera menarik semua beras oplosan yang sudah beredar. Jangan sampai merugikan masyarakat. (RZ/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner