Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
KUALITAS beras premium yang dijual di tingkat pedagang di wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat banyak dioplos dengan kualitas beras lainnya. Kenaikan harga beras tersebut, masih tetap dijual seharga Rp16 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram membuat para pembeli mengeluhkan dengan harga mahal.
Risma, 36, warga Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya mengatakan, harga kebutuhan beras di setiap pedagang masih mahal dan belum ada perubahan dan untuk sekarang ini harganya malah berbeda-beda terjadi di pasar Pancasila dijual Rp16.500, Rp17 dan Rp18 ribu per kg, pasar Cikurubuk Rp16 ribu, Rp17 ribu. Namun, beras yang dijual tidak sesuai dengan kualitas seperti beras medium sebelumnya Rp11.800 per kg.
"Untuk harga beras medium biasanya selalu dijual di pasaran tapi sekarang kualitasnya tak ada malah menjadi beras premium dan harga yang mereka jual semula Rp13 ribu naik Rp 16 ribu menjadi Rp 17 ribu per kg. Akan tetapi, kualitasnya banyak dioplos dengan beras yang lain karena rasanya berbeda," katanya, Selasa (20/2).
Baca juga : Harga Beras belum Terkendali
Ia mengatakan, harga beras di pasaran selama ini memang berbagai macam jenis beras yang dijual tidak ada seharga Rp13 ribu dan Rp15 ribu per kg. Karena, semua beras telah berubah dengan kualitas premium dijual seharga Rp16 ribu, Rp17 ribu hingga Rp18 ribu. Kenaikan tersebut, membuat masyarakat mengeluhkan karena beras murah yang disediakan bulog setiap kios tidak sesuai kualitas.
"Kami sudah pernah memasak beras kemasan 5 kg seharga Rp54.500 tidak kuat lama dalam waktu semalam, karena beras yang dimasak itu selalu timbul air dan bau apek seperti nasi basi. Akan tetapi, masyarakat memang ingin beras kualitas premium bagus tapi murah jika harga murah dan kualitas buruk buat apa?," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya, Apep Yosa Firmansyah, harga beras memang di pasaran merangkak naik termasuk di berbagai daerah tapi dengan kenaikan itu tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mendistribusikan 1 ton beras dalam program beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) ke Pasar Cikurubuk termasuk ke pasar modern.
Baca juga : Pemerintah bakal Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar dan Ritel Modern
"Harga beras di pasaran memang merangkak naik dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) Kota Tasikmalaya mendistribusikan beras di 16 kios pedagang pasar Cikurubuk dan pasar modern jumlahnya 1 ton dari Bulog Ciamis. Namun, menyediakan harga beras medium sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp10.900 per kg tapi memang kualitas beras sekarang ini berbeda karena kebutuhan gabah di tingkat petani mahal dan sulit dicari," tandasnya. (AD/Z-7)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, program cek kesehatan gratis memang sudah berjalan tapi khusus untuk syarat SPMB memang masih dikenakan biaya.
Pembukaan gerai baru merupakan bagian penting dari ekosistem Indosat. keberadaan 3Store baru ini sebagai bentuk perluasan layanan Indosat
Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja.
Dinas Kesehatan akan berupaya akan melakukan sosialisasi, edukasi terutamanya kepada masyarakat meski untuk vaksinasi yang diberikan telah melampui target.
Pemanfaatan jalan umum, karena masjid maupun madrasah yang dimilikinya tidak dapat menampung jemaah laki-laki dan perempuan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
KAPOLDA Banten Irjen Pol. Rudy Heriyanto berjanji akan tuntaskan pengusutan kasus beras oplosan milik Bulog yang dijual ke masyarakat dengan harga tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved