Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Wihaji, menyatakan Jawa Barat menjadi kekuatan strategis dalam upaya percepatan penurunan stunting. Dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia, pergerakan Jawa Barat sangat menentukan arah pencapaian target nasional.
“Prevalensi stunting kita secara nasional memang sudah turun. Alhamdulillah kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar,” ujarnya saat membuka Retreat dan Jambore Bangga Kencana Provinsi Jawa Barat di Rancaupas, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/7).
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 2.000 peserta, terdiri dari penyuluh KB (PKB), ASN Kemendukbangga/BKKBN, serta kepala OPD KB dari kabupaten/kota se-Jawa Barat. Hadir pula Staf Khusus Wakil Presiden RI Tina Talisa, Staf Khusus Menteri, dan jajaran pejabat tinggi pratama Kemendukbangga/BKKBN.
Lebih jauh Wihaji menyampaikan apresiasi atas capaian Jawa Barat yang berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 21,7% menjadi 15,9% pada 2024, atau sebesar 5,8%, yang berdampak signifikan terhadap capaian nasional.
“Kalau Jawa Barat berhasil menurunkan angka stunting, maka Indonesia pun akan lebih mudah mencapai target. Terima kasih atas kerja keras bapak dan ibu semua,” tambahnya.
Kolaborasi untuk Makanan Bergizi Gratis
Pada kesempatan itu, Menteri Wihaji juga menginstruksikan agar para PKB memperkuat kolaborasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah masing-masing. Sasaran utamanya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD agar menerima makanan bergizi gratis (MBG) secara teratur.
Kemendukbangga telah menjalin kerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendukung program ini. Dalam skema tersebut, SPPG menyediakan makanan, sedangkan PKB dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) bertugas mendistribusikannya langsung kepada sasaran.
“Kita tidak mungkin mengumpulkan ibu hamil dan balita setiap hari. Karena itu harus diantar langsung. Alhamdulillah, biaya pengganti transportasi akan disiapkan. Ini hasil kesepakatan kami dengan Prof Dadan dari BGN,” jelas Wihaji.
Fokus pada Program Prioritas
Selain fokus pada penurunan stunting, Mendukbangga juga menekankan pentingnya program Quick Wins, salah satunya Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebagai upaya menjawab tantangan tingginya angka fatherless.
“Sekitar 20,9% anak-anak kita mengalami fatherless. Ayahnya ada, tapi tak hadir secara emosional. Ini akan terus saya suarakan, karena kehadiran ayah sangat penting di tengah derasnya pengaruh gadget yang kini jadi anggota keluarga baru kita,” ungkapnya.
Disiplin dan Semangat Pelayanan
Dalam suasana penuh semangat, ribuan peserta menyambut kehadiran Menteri Wihaji. Salah satu momen yang mengharukan adalah ketika seluruh peserta secara serempak menyanyikan yel “Pak Wihaji Siapa yang Punya?”, yang membuat Menteri tampak berkaca-kaca.
Wihaji menegaskan bahwa kegiatan retreat dan jambore bukan dimaksudkan sebagai bentuk militerisasi, tetapi sebagai cara membangun kedisiplinan, kekompakan, dan semangat pelayanan, terutama bagi penyuluh KB sebagai garda terdepan program pembangunan keluarga.
“Saya sangat bangga. Kegiatan ini bukan bentuk militerisasi, tetapi wadah untuk membangun kedisiplinan, kekompakan, dan semangat pelayanan dari para penyuluh KB sebagai ujung tombak pembangunan keluarga,” ujarnya.
Retreat dan Jambore Bangga Kencana Jawa Barat 2025 menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam mendukung pencapaian program prioritas, khususnya penurunan stunting dan penguatan ketahanan keluarga di tingkat akar rumput.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) berupaya memperluas inklusi keuangan syariah guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat melalui berbagai program dengan mengenalkan produk layanan jasa keuangan syariah.
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
Purwakarta Run 5K, juga menjadi suatu penghormatan terhadap peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Sasarannya ialah para guru, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Kelompok Sadar Wisata serta pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Korban perempuan atas nama Bebby Febiola, 11, warga Kampung Cicokok, Desa Citatah, meninggal dunia saat bermain di tepian danau, pada Minggu (3/8) siang.
Perbaikan PJU selama ini dilakukan tidak sesuai target, karena keterbatasan anggaran.
Pembaruan sarana ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
Guna menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, sejumlah perjalanan KA yang seharusnya melintasi jalur terdampak sementara dialihkan melalui jalur Daop 2 Bandung
Larangan study tour ini bukan sekedar mengikuti perintah atasan, dalam hal ini Gubernur Jabar, tapi sebagai bentuk kepekaan terhadap kondisi ekonomi warga
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Kantor Bersama Satgas Percepatan Progtam MBG ini nantinya dijadikan tempat untuk para SPPG dalam mengecek dan berkoordinasi terkait kelancaran Program MBG di Kabupaten Bandung.
Dari 4.600 dapur gizi nasional yang bakal dibangun di Jabar, 4.000-an di antaranya sudah siap untuk dimulai pengerjaannya.
Pemerintah daerah maupun DPRD belum menemukan kesepakatan berkaitan rencana Bupati akan menggeser anggaran pokir dewan untuk infrastruktur jalan dan sarana pendidikan.
Tantangan dunia kerja dan pendidikan di masa depan menuntut generasi muda Indonesia untuk mampu berkomunikasi secara global.
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Hasil pemeriksaan darah dari sapi milik peternak yang diambil sampelnya menunjukan adanya kurang kalsium dan energi.
DPRD tetap berkomitmen untuk mengawasi dan mendampingi penyelesaian persoalan ini secara objektif, profesional, dan menjunjung tinggi asas keadilan serta akuntabilitas publik.
Koperasi harus menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan, bukan lagi dianggap sebagai entitas ekonomi yang tertinggal
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved