Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BJB Dukung Program Presiden, Fasilitasi Kepemilikan Rumah bagi MBR di Sukabumi

Benny Bastiandy
10/7/2025 18:49
BJB Dukung Program Presiden, Fasilitasi Kepemilikan Rumah bagi MBR di Sukabumi
Bank BJB menggelar sosialisasi program FLPP untuk masyarakat Sukabumi.(MI/BENNY BASTIANDY)

BANK BJB mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Pimpinan Cabang Bank BJB Kabupaten Sukabumi, Ahmad Djuansjah, menyebutkan, Bank BJB mendapat fasilitas membangun 10 ribu rumah. Secara akumulasi, di Sukabumi targetnya dibangun sebanyak 100 ribu unit.

"Kami mendukung aktif program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, termasuk target pembangunan 3 juta rumah secara nasional. Di Sukabumi targetnya 100 ribu unit bagi masyarakat yang belum memiliki rumah, termasuk ASN, P3K, dan para buruh," ungkapnya.

Bank BJB bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Korwil 6 Sukabumi-Cianjur sudah menyosialisasikan program pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut kepada elemen masyarakat di Sukabumi.

Ahmad memastikan Bank BJB siap memfasilitasi masyarakat yang mengajukan permohonan. Mulai dari penyediaan informasi, pengajuan KPR, hingga pemilihan lokasi rumah yang sesuai kebutuhan pemohon.

"Lokasinya bebas. Bisa disesuaikan dengan pusat aktivitas pemohon. Nantinya, developer yang akan membangun rumah sesuai dengan permintaan," tuturnya.

Kegiatan ini, lanjut Ahmad, menjadi bagian upaya konkret sinergitas antara pemerintah pusat, lembaga keuangan, dan pengembang perumahan memastikan masyarakat kecil bisa memiliki rumah layak huni.

"Ini diharapkan menjadi salah satu solusi mengatasi backlog perumahan yang masih tinggi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Apersi Korwil 6 Sukabumi-Cianjur, Asep Abdulqodir, menekankan pentingnya  skema FLPP bagi masyarakat berpanghasilan rendah. Upaya ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo dalam hal pembangunan 3 juta rumah.

"Di Sukabumi kebutuhan rumah masih sangat tinggi. Apersi membangun sekitar 600 unit rumah per tahun untuk wilayah Kabupaten Sukabumi," paparnya.

Kepala Subdivisi Pemasaran Pembiayaan BP Tapera, Ikhsan Damali, menegaskan program FLPP terbuka bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Baik masyarakat yang memiliki penghasilan tetap maupun tidak tetap.

"Selama memenuhi kriteria kelayakan KPR dan belum memiliki rumah, masyarakat bisa mengakses program ini. Persyaratannya jelas, tidak memiliki rumah dan masuk dalam kategori MBR. Tidak terbatas pada ASN atau pekerja formal saja, yang penting layak secara finansial untuk mengakses KPR melalui bank yang bekerja sama," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner