Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
AKTRIS Ringgo Agus Rahman mengaku senang dapat bermain di film drama terbaru berjudul Panggil Aku Ayah yang diadaptasi dari film Korea Selatan, Pawn. Salah satu yang membuatnya senang yakni berkesempatan syuting di Sukabumi, Jawa Barat.
Film tersebut berkisah tentang penagih utang yang mengasuh seorang anak yang ditinggal ibunya sebagai jaminan utang. Anak tersebut justru dirawat hingga tumbuh dan seperti menjadi keluarga sendiri. Sukabumi menjadi piihan salah satu latar utama cerita film, Ringgo pun senang karena mendapati suasana yang lain.
“Sukabumi itu salah satu tempat yang look-nya mungkin sekarang jadi paling hot lah buat film. Karena bentuk-bentuk yang lain kan kita tahu ya, seperti Yogyakarta, Bandung, tidak heran begitu. Nah, Sukabumi tuh ada beberapa film yang juga sudah syuting di situ, bagus. Mengingatkan kita mungkin dengan Indonesia pada tahun 80–90an. Jadi menarik sekali,” kata Ringgo Agus Rahman saat ditemui seusai konferensi pers perilisan trailer dan poster film Panggil Aku Ayah di XXI Senayan City, Jakarta, Jumat (4/7).
“Dibuka dengan pagi-pagi sebelum ke lokasi syuting (sarapan) bubur ayam dulu. Gerobakan, sudah buka dari jam 5 pagi. Ada satu sudut, terutama tempat kami nongkrong, ngopi, di Capitol, itu seperti hidden gem,” lanjut Ringgo.
Di film, Ringgo memerankan karakter bernama Dedi, yang menagih utang bersama Tatang, sepupunya, yang diperankan Boris Bokir. Menurut Ringgo, cerita yang diadaptasi oleh Visinema Studios ini memiliki keunikan dan kedekatan dengan penonton Indonesia. Dengan menampilkan sosok penagih utang seperti yang biasa dijumpai di beberapa daerah di Indonesia. Di samping itu, latar tempat dan kultur Sunda juga menjadi sentuhan tersendiri oleh sutradara Benni Setiawan di film ini.
“Menarik, di film ini akan dikasih lihat sisi humanis dari debt collector. Saat baca skenarionya, sangat Indonesia sekali,” tutur Ringgo.
Film Panggil Aku Ayah diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, disutradarai Benni Setiawan, dan dibintangi di antaranya Ringgo Agus Rahman bersama Boris Bokir, Tissa Biani, Myesha Lin, dan Sita Nursanti. Film ini akan tayang 7 Agustus di bioskop.(M-2)
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Bekerja sama dengan Dompet Dhuafa, masyarakat di wilayah itu diberikan sumbangan perahu berikut alat keselamatannya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
PWI tak hanya sekadar organisasi profesi wartawan yang tugasnya hanya menjalankan kejurnalistikan.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Penghargaan dari Bupati Sukabumi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya BWA bersama ratusan NGO dan relawan yang terlibat dalam aksi penanganan tanggap darurat bencana.
Ringgo Agus Rahman mengaku belum ada hal yang dapat ia banggakan pada anak-anaknya untuk ditinggalkan.
Panggil Aku Ayah merupakan drama komedi tentang keluarga yang tumbuh dari kehadiran dan kepedulian, bukan semata dari darah.
Liburan sekolah telah tiba, dan tak ada yang lebih menyenangkan daripada melihat anak-anak menikmati waktu bebas mereka dengan penuh keceriaan.
SUKSES dengan film animasi Jumbo yang menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, Visinema Studios akan kembali menghadirkan film layar lebar bertema keluarga berjudul Panggil Aku Ayah.
Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh pencapaian bagi Ringgo. Di tahun itu, ia berhasil memenangkan Piala Citra pertamanya sepanjang kariernya di industri perfilman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved