Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemkot Bandung Terus Pantau Penyembelihan Hewan Kurban Selama Hari Tasrik

Naviandri
06/6/2025 18:29
Pemkot Bandung Terus Pantau Penyembelihan Hewan Kurban Selama Hari Tasrik
Penyembelihan hewan kurban di Kota Bandung(MI/NAVIANDRI)

PELAKSANAAN Salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban di Kota Bandung pada Jumat (6/6)  berlansung lancar.

Pemerintah Kota Bandung memastikan, pemantauan akan terus berlangsung selama hari tasyrik atau hingga 9 Juni 2025 mendatang.

"Selama Idul Adha dan hari tasyrik, kami lakukan pemantauan langsung. Tujuannya untuk memastikan bahwa sapi atau domba yang disembelih itu benar-benar sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat," ungkap Wakil Wali Kota Bandung Erwin.

Selain memantau kesehatan hewan, dia juga menyoroti pentingnya teknik penyembelihan yang sesuai agar daging tetap berkualitas dan aman dikonsumsi. Teknik sembelih itu penting. Kalau salah, bisa keluar kotoran atau dagingnya jadi tidak baik.

Posisi hewan juga harus benar agar alur napasnya tidak terganggu. Kalau disembelih dengan teknik yang bagus, dagingnya juga akan lebih enak.

"Saya juga minta distribusi daging kurban dilakukan secara adil dan merata, tidak hanya di wilayah penyembelihan. Tetapi juga menyasar daerah-daerah yang masih membutuhkan. Tiap RW kan beda-beda kondisinya. Kita pantau dari laporan camat dan lurah, supaya distribusinya merata," terangnya.

Sementara itu Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menambahkan,  Idul Kurban tahun ini, Kota Bandung menerima bantuan satu ekor sapi kurban dari Presiden Prabowo Subianto, dengan berat mencapai 1,2 ton. Sapi tersebut merupakan hasil ternak dari peternak muda di Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.

"Alhamdulillah, sapi ini dibeli langsung dari peternak muda di Cibiru. Sudah diperiksa oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dan dinyatakan sehat," ungkapnya.

Pemkot Bandung tidak memberikan hewan kurban secara institusional. Namun, pejabat pemkot secara pribadi berpartisipasi dalam berkurban.

"Jadi pemkot sebagai lembaga tidak ada pemberian hewan kurban, tapi secara pribadi, semua didorong untuk ikut berkurban," tambahnya.

Farhan menyatakan, penyaluran hewan kurban, dilakukan secara selektif agar tidak menumpuk di titik yang sudah banyak menerima. Penyaluran difokuskan pada wilayah-wilayah dengan jumlah hewan kurban yang lebih sedikit, terutama di tingkat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan Rukun Warga (RW).

"Secara khusus, sapi kurban dari Presiden Prabowo akan disalurkan di Masjid Al Ukhuwah, bersamaan dengan satu ekor sapi dari Wali Kota Bandung secara pribadi," paparnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner