Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
SETELAH Pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji Furoda, dampak kerugian besar bagi sejumlah biro haji di Indonesia, termasuk di Jawa Barat (Jabar), tidak dapat dihindari.
Koordinator Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) Jabar, Dodi Sudrajat, mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima, kebijakan ini diterapkan Arab Saudi untuk menekan masalah penyelenggaraan haji. Namun konsekuensinya, banyak travel yang menjerit, karena visa haji furoda tidak terbit akibat kebijakan tersebut.
“Karena tahun kemarin jumlah kematiannya lumayan tinggi dan ketersediaan pelayanan di sana berdesak-desakan. Biasanya informasi Furoda ini kuotanya bisa 10 ribu untuk Indonesia, tapi sekarang kondisinya travel-travel yang terlanjur menjual visa Furoda, mereka menjerit di akhir-akhir mau ditutup. Mereka masih ada yang berharap visa ini keluar,” terangnya, Sabtu (31/5).
Seperti diketahui, haji Foruda merupakan haji di luar kuota resmi yang didapat pemerintah RI. Visa haji jenis ini dikeluarkan langsung pemerintah Arab Saudi melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Program haji ini juga kerap disebut haji mujamalah. Visa haji Furoda berbeda dengan visa haji khusus atau yang sering disebut haji plus.
Menurut Dodi, karena kebijakan visa haji Furoda ini, banyak biro haji di Jabar yang akhirnya harus menanggung kerugian. Sebab, sejumlah pengusaha travel sudah memesan tiket pesawat keberangkatan hingga hotel untuk tempat menginap jemaah. “Ada beberapa orang yang menginformasikan travelnya akan mengembalikan uang 100%. Ada juga pemilik travel yang masih nego karena uangnya sudah nyangkut di tiket dan hotel yang sudah di-booking. Karena visa furoda ini di last minute keluarnya, waktunya (proses pengurusan) cuma 3 minggu biasanya,” paparnya.
Atas kondisi ini, Dodi menyarankan kepada sejumlah biro haji untuk lebih teliti ketika hendak menawarkan haji Furoda. Untuk jemaah, disarankan supaya bisa ikut kuota haji khusus atau haji plus, yang lebih terjamin di tengah polemik ketidakpastian visa haji Furoda.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Ajam Mustajam, membantah kabar yang menyebut dirinya bisa memfasilitasi visa haji Furoda. Menurut Ajam, informasi tersebut sama sekali tidak benar.
Belakangan, nama Ajam ramai disebut-sebut di kalangan travel haji dan umrah sebagai pihak yang dapat membantu penerbitan visa Furoda, jalur haji non-kuota yang saat ini sudah tidak lagi dibuka oleh Pemerintah Arab Saudi.
“Tidak ada satu pun pejabat Kemenag Jabar, termasuk saya, yang memiliki kewenangan atau kemampuan untuk mengurus visa haji Furoda. Khusus untuk warga Jabar, kalau ada berita beredar soal visa Furoda bisa difasilitasi oleh saya atau Kanwil Kemenag Jabar, itu bohong,” tegasnya.
Ajam menambahkan, Kanwil Kemenag hanya mengurusi haji reguler, bukan haji khusus apalagi Furoda. Ia menyebut kabar tersebut sebagai bentuk penyebaran informasi palsu. “Sekali lagi saya tegaskan, kalau ada yang memberitakan atau menginformasikan terkait hal itu, atau kami bisa mengeluarkan visa haji Furoda, itu bohong,” tandasnya.
Meski demikian, Ajam memastikan bahwa untuk jemaah asal Jabar yang menggunakan jalur haji reguler, seluruh visa sudah rampung diproses dan sudah keluar semua. Ajam mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya dan agar tetap mengikuti prosedur resmi dalam proses keberangkatan ibadah haji. (AN/E-4)
Penertiban kios dan warung di pinggir jalan justru menimbulkan persoalan baru karena jalanan menjadi lengang dan rawan kriminal.
Kabupaten Cirebon merupakan salah satu lumbung pangan di Jabar melalui komuditas padi. Untuk itu, ketahanan pangan harus dijaga.
Upaya itu menunjukkan peran strategis Bulog sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan dan menstabilkan harga beras
Terdakwa telah melakukan rudapaksa kepada anak didiknya berusia 13 tahun. Perbuatan tersebut dilakukan lebih dari 10 kali dan menyebabkan sang korban mengalami trauma.
PEMERINTAH memperingatkan ancaman potensi gempa bumi dari Sesar Lembang yang membentang sepanjang 29 kilometer di bagian utara Kota Bandung.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tasikmalaya, Jawa Barat, akan menggelar acara Jayantara sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Priangan Timur.
GEMPA bumi magnitudo 4,9 di tenggara Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8) malam dirasakan hingga Bendungan Ir. H. Juanda.
GEMPA bumi yang berpusat di tenggara Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8), berada di wilayah kawasan rawan bencana gempa bumi menengah.
GETARAN gempa bumi yang berpusat di Bekasi dan sekitarnya juga dirasakan warga di sembilan kecamatan di Kabupaten Majalengka.
GEMPA bumi M 4,9 mengguncang Bekasi, Jawa Barat, semalam.
LAYANAN logistik DHL Express hadir di kawasan Cihampelas, Bandung.
Menurut BMKG Jawa Barat, gempa bumi Bekasi tersebut terasa sampai wilayah Bogor dan Purwakarta. Namun, di wilayah Purwakarta hanya terasa selama beberapa detik saja.
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Musim kemarau basah juga membuat ada peningkatan kasus DBD.
Gerakan Pangan Murah (GPM) dihadirkan untuk menjamin ketersediaan pasokan kebutuhan pokok di masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.
Kisah inspiratif dialami dua mitra agen Lion Parcel di Bandung, yakni Agus Saloko dan Herry Widianto. Keduanya memiliki semangat untuk berani mengambil langkah besar membangun bisnis
PERISTIWA duka anak berusia 3 tahun yang meninggal karena di dalam tubuhnya dipenuhi dengan cacing.
WARGA Kampung Padangenyang, Sukabumi, diguncang kabar duka.Raya, balita perempuan berusia empat tahun, meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved