Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMERINTAH Arab Saudi dikabarkan telah resmi menutup pelayanan visa haji. Penutupan itu berlaku untuk seluruh jenis visa haji, baik reguler, haji khusus, mujamalah, dan lainnya. Padahal, saat ini calon jemaah haji Indonesia masih ada yang menunggu kabar soal penerbitan visa haji furoda yang terlambat.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief telah mengkonfirmasi soal penutupan layanan visa haji tersebut kepada Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Sudah tutup per 26 Mei 2025, pukul 13.50 waktu Arab Saudi (WAS)," katanya di Jeddah, Rabu, (28/5) malam waktu setempat.
Ia mengatakan, Indonesia mendapat 221.000 kuota, terdiri atas 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Kementerian Agama telah memproses visa haji bagi 204.770 jemaah haji reguler.
Hilman mengatakan, bahwa hingga penutupan proses, pihaknya harus bekerja cepat dalam pengurusan visa haji. Saat ini peluang pengurusan visa haji bagi pengganti jamaah yang batal berangkat juga sudah tidak memungkinkan.
Hilman berharap, tidak ada lagi jemaah haji yang membatalkan keberangkatan sampai akhir masa pemberangkatan jemaah haji reguler pada 31 Mei 2025.
"Sehingga kuota haji tahun ini terserap maksimal, per hari ini tersisa 41 visa" katanya.
Sementara itu, hingga saat ini Kamis, (29/5), visa haji furoda belum juga diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi. Hal itu menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon jemaah haji furoda.
Ketua Umum Aliansi Pengusaha Haramain Seluruh Indonesia (Asphirasi) Amaluddin Wahab mengatakan keterlambatan penerbitan visa haji furoda tahun ini menimbulkan kekhawatiran karena dianggap bukan hal yang lumrah terjadi.
Biasanya di tahun-tahun sebelumnya, penerbitan visa haji furoda oleh pemerintah Arab Saudi sudah dilakukan sejak bulan Syawal atau setelah Ramadan.
Ia mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemantauan soal kabar penerbitan visa haji furoda di haji 2025 ini. Pemantauan dilakukan melalui sistem Nusuk. (Ant/H-3)
DIREKTUR Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan, permasalahan soal nota diplomatik Arab Saudi soal berbagai permasalahan haji 2025.
NOTA diplomatik dari pemerintah Arab Saudi yang berisi deretan permasalahan dalam penyelenggaraan haji 2025 Indonesia muncul ke publik. Ini jawaban Kemenag.
PRESIDEN Prabowo Subianto bersiap melakukan upaya diplomasi dengan Arab Saudi.
Hingga hari keempat pemulangan jemah haji nasional, dua kelompok terbang (Kloter) jemaah haji asal Riau telah tiba di tanah air dan mendarat di Pekanbaru.
Kemenag meminta jemaah haji yang mengalami sakit saat tiba di Tanah Air untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Bea Cukai menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran kepulangan jemaah haji Indonesia tahun 2025 (1446 Hijriah)
DPR RI juga telah mengirimkan Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR guna memastikan pelayanan bagi jemaah Indonesia berjalan dengan baik.
KETUA DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa DPR melalui Komisi VIII akan mengawal penyelesaian persoalan ribuan calon jemaah haji furoda yang gagal berangkat ke Tanah Suci
Tidak diterbitkannya visa haji furoda tahun ini membuat DPR RI mendukung penyusunan regulasi yang lebih komprehensif untuk mengatur sekaligus mengawasi pelaksanaan haji furoda.
banyaknya jemaah haji yang gagal berangkat menunaikan haji furoda tidak akan menyurutkan minat masyarakat untuk mendaftar. Haji furoda dari antrean yang panjang untuk menunaikan ibadah haji
Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi), Syam Resfiadi, mengatakan tidak terbitnya visa haji furoda tentu menimbulkan kerugian.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid beranggapan bahwa pilihan calon jemaah haji mau membayar mahal untuk visa furoda disebabkan antrean haji yang sangat panjang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved