Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
BUPATI Bandung Dadang Supriatna dinilai cerdas dan gerak cepat menerjemahkan beberapa program penting Presiden Prabowo Subianto.
Di antaranya program Makan Bergizi Gratis (MBG), peningkatan kualitas SDM, Ketahanan Pangan, Koperasi Merah Putih, lapangan kerja dan lain-lain.
Penilaian itu disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, di Bandung, Jumat (25/4).
Dia dimintai pendapatnya terkait sejumlah program besar yang diumumkan Bupati Dadang Supriatna kepada publik saat memperingati Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung.
"Dalam pengamatan saya, Bupati Dadang Supriatna cukup cerdas dan cepat mengambil peran sebagai eksekutor sekaligus sebagai juru bicara pemerintah pusat melalui kebijakan-kebijakannya yang konkret di daerah," ungkapnya.
Menurut Toto, apa yang dilakukan Bupati yang akrab disapa Kang DS itu sebagai sebuah terobosan dan gebrakan yang cerdas dan cepat dalam menerjemahkan beberapa program besar Prabowo Subianto.
Meskipun, seluruh program itu dilakukan dengan semangat efisiensi karena kondisi keuangan negara yang sedang sulit. Namun Dadang Supriatna dinilai 'gercep' menyukseskan keinginan Presiden.
Toto berharap, cara Bupati Dadang Supriatna dalam merespon sekaligus menjabarkan program besar Prabowo itu sebaiknya dicontoh para kepala daerah lain, khususnya di Jawa Barat. Hal ini penting, agar Prabowo tidak terkesan bekerja sendirian.
"Para kepala daerah di Jabar, bupati dan wali kota harus mengikuti langkah Bupati Bandung Dadang Supriatna yang dengan cerdas dan konkret mampu menerjemahkan program-program besar Prabowo," tuturnya.
Apalagi, dalam konteks lemahnya para juru bicara presiden dalam mengkomunikasikan dan menerjemahkan program-program unggulan Prabowo tersebut.
"Yang positif, apa yang dilakukan Kang DS ini juga sinergi dengan gaya kepemimpinan baru Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi atau KDM yang sedang membumi karena berbagai gebrakannya yang tegas, merakyat dan solutif," tegas Toto.
Siap bersinergi
Sebelumnya, Bupati Bandung Kang DS menyatakan pihaknya siap bersinergi dan mendukung penuh program-program Presiden Prabowo Subianto terutama program Makan Bergizi Gratis (MBG), Katahanan Pangan, penciptaan lapangan kerja baru hingga pembentukan Koperasi Merah Putih.
"Tak ada alasan untuk menunda, apalagi menolak sejumlah program besar Presiden karena sudah sejalan dengan aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Salah satunya program MBG dengan menyiapkan 361 dapur di seluruh wilayah Bandung," kata Dadang.
Menurut bupati yang akrab disapa Kang DS itu, program MBG sudah jelas sangat dibutuhkan dan ditunggu seluruh rakyat Indonesia. Tujuannya jelas, agar peserta didik yang nota bene penerus bangsa itu menjadi anak-anak yang sehat, cerdas dan mampu merespon aneka tuntutan zaman.
Begitu juga, kata Kang DS, program ketahanan pangan yang sudah masuk dalam kategori fardhu 'ain dalam istilah hukum Islam. Artinya kewajiban mendesak yang tak bisa diwakilkan, tapi harus menjadi program besar nasional.
"Sebab ke depan, kebutuhan pangan kita tak bisa lagi bergantung kepada impor alias harus mandiri. Kabupaten Bandung siap mewujudkan swasembada pangan," ujar Kang DS.
Di luar dua isu besar tadi, Kang DS juga sedang fokus meningkatkan kualitas SDM dan pemerataan infrastruktur, peningkatan lapangan kerja dan program lainnya.
"Untuk kebutuhan tersebut, Pemkab Bandung akan mencetak 50 ribuan wirausaha muda. Salah satu caranya, kami akan bekerja sama dengan sekitar 130 perusahaan yang akan merekrut delapan ribuan karyawan," ungkapnya.
Ayep Zaki menegaskan peningkatan PAD bertujuan memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sunda menjadi salah satu suku terbesar di Tanah Air, tapi masih membutuhkan banyak saudagar untuk memperkuat posisinya.
Sejauh ini masih ada situasi ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Papua, ditambah terbatasnya pengetahuan politik yang masih jadi kendala.
Program ini memberikan banyak peluang agar mengefektifkan dan mengefisienkan proses pembelajaran.
Pelaksanaan MPLS ditekankan agar siswa bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru.
Prevalensi stunting secara nasional memang sudah turun. Kini berada di angka 19,8%. Tapi kuncinya ada di Jawa Barat, karena populasinya terbesar.
Masyarakat Kota Sukabumi kini mendapatkan akses lebih mudah terhadap sembako berkualitas dengan harga yang wajar.
Beras SPHP merupakan bagian dari program pemerintah untuk menekan inflasi, menjaga daya beli masyarakat, dan mengantisipasi kenaikan harga beras di pasaran.
Savana Funk, malam itu, Jumat (11/7) tampil memukau penggemarnya yang datang ke TP Stage, Suargi Ballroom, The Papandayan Hotel, Kota Bandung
MR DIY menggulirkan kampanye Inspirasi Buat yang Ada Aja Idenya untuk memotivasi konsumen memiliki ide baru dalam kehidupannya.
MESKI masih berselimut duka, Agung Fauzy dan Sandi Wigusprayoga berhasil menjalani tes dan lolos menjadi anggota TNI Angkatan Darat (AD).
PEMBENAHAN dan renovasi Teras Cihampelas tengah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar).
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Dengan fitur yang sangat lengkap dan paling unggul di kelas sepeda motor seharga Rp50 juta, Tyranno ditawarkan dengan harga Rp26.250.000 on the road (OTR) di Bandung.
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Penetapan tersangka dilakukan setelah menemukan dua alat bukti yang cukup dari hasil penyelidikan dan penyidikan.
Di Kota Tasikmalaya, kasus TBC cukup tinggi. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sistem deteksi pelaporan hingga kasusnya bisa menurun
Di Kampung Kuadas Makbon, Papua Barat Daya, program digelar dengan tujuan pemberdayaan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi kreatif berkelanjutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved