Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Bupati Bandung Tingkatkan Anggaran Bantuan Desa Mencapai Rp1 Triliun Lebih

Sugeng
04/2/2025 13:22
Bupati Bandung Tingkatkan Anggaran Bantuan Desa Mencapai Rp1 Triliun Lebih
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan akan menggelontarkan Anggaran Bantuan keuangan Desa lebih dari Rp1 triliun.(DOK/PEMKAB BANDUNG)

BUPATI Bandung Dadang Supriatna mengalokasikan anggaran bantuan keuangan desa pada 2025 melonjak dari tahun sebelumnya. Pemerintah Kabupaten Bandung menggelontorkan anggaran sebesar Rp1 triliun lebih untuk 270 desa dan 10 kelurahan.

"Insya Allah pada 2025 ini saya akan menggelontorkan anggaran bantuan desa sebesar satu triliun lebih atau tepatnya Rp1.044.063.673.605," ungkap Dadang Supriatna saat Rakor Sosialisasi Bantuan Keuangan Desa do Hotel Grand Sunshine, Soreang, Senin (3/2).

Dia menyebutkan pengalokasian anggaran sebesar Rp 1 triliun itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, peningkatan infrastruktur desa hingga pengembangan potensi desa serta mendukung program prioritas lainnya.

Selain itu, anggaran bantuan desa juga diperuntukkan untuk siltap perangkat desa, insentif dan BPJS Ketenagakerjaan untuk melindungi para Ketua RW dan RT, kader PKK dan Posyandu yang selama ini sangat membantu program-program pemerintah.

"Mulai Januari 2025 ini, BPJS tidak hanya untuk para Ketua RW dan RT. Yan baru ialah BJPS bagi Sekretaris RW dan Bendahara RW," kata Kang DS, sapaan akrab Bupati Dadang Supriatna.

Selain itu, kata Kang DS, mulai tahun ini para penerima BPJS Ketenagakerjaan akan memperoleh tiga manfaat sekaligus, yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua (JHT).

Dia juga mengingatkan prioritas penggunaan dana desa pada 2025, di antaranya untuk BLT paling besar 15%, dukungan program ketahanan pangan 20%, penanganan stunting, pengembangan potensi desa, serta pembangunan berbasis padat karya dan program prioritas lainnya.

"Peningkatan anggaran bantuan keuangan desa ini dalam rangka mendukung astacita Presiden Prabowo, Gubernur terpilih sekaligus merealisasikan janji politik pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb," tandasnya.


Namun dengan akan digelontorkannya anggaran fantastis tersebut, Wakil Ketua Apkasi itu mewanti-wanti agar para kepala desa dan kelurahan tidak mencoba bermain-main dengan anggaran. Dia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas.

"Jangan main-main dengan anggaran. Saya tidak ingin para kepala desa dan kelurahan berurusan dengan aparat penegak hukum," tuturnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner