Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Dua Meninggal, Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat

Kristiadi
23/4/2025 18:26
Dua Meninggal, Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat
Petugas melakukan fogging untuk mencegah peningkatan kasus DBD.(MI/KRISTIADI)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya, terus meningkat. Sejak Januari hingga April, tercatat ada 270 kasus.

Dua orang meninggal dunia, dan 8 orang lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit, saat ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi membuat adanya peningkatan kasus DBD. Sebanyak 8 warga masih menjalani rawat inap di RSUD Dr Soekardjo.

"Kasus DBD yang terjadi Januari tercatat 75 kasus, Februari 98 kasus, Maret 74 kasus, dan April 23 kasus. Pasien DBD terdiri dari semua umur mulai 0-5 tahun tercatat ada 58 orang, usia 6-12 ada 82 orang, usia 13-18 ada 32 orang, usia 19-30 ada 39 orang, usia 31-50 ada 45 orang, dan usia 50 ada 14 orang," ungkapnya, Rabu (23/4).

Dia mengaku kemungkinan jumlah kasus DBD akan mengalami peningkatan lagi. Salah satu faktornya, masyarakat kurang menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah.

"Kami meminta agar masyarakat tetap selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS). Peningkatan jentik nyamuk masih banyak ditemukan di dalam rumah seperti dispenser, gantungan pakaian, lubang pagar bambu, bak mandi, dan lainnya," ujarnya.

Menurutnya, kasus DBD harus dikendalikan. Dinas Kesehatan  tidak bisa berjalan sendiri, karena membutuhkan peran serta masyarakat terutama melakukan gerakan satu rumah satu jumantik.

"Petugas kesehatan terus berupaya melakukan edukasi agar masyarakat peduli terhadap lingkungan untuk menekan supaya kasus ini tidak meningkat di tahun 2025," tandas Uus.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner