Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEBIJAKAN Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang melarang sekolah mengadakan study tour membuat khawatir keberlangsungan bisnis travel perjalanan wisata yang bernaung di Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jabar. Memang sekolah bukan satu-satunya mitra yang memanfaatkan jasa layanan perjalanan wisata, namun kontribusi terhadap kelangsungan hidup bisnis travel sangat penting.
“Efek pelarangan ini telah menimbulkan kekhawatiran, bukan hanya oleh pelaku industri pariwisata di Jabar, tetapi juga menjalar ke provinsi lain di Jawa Tengah (Jateng), Yogyakarta dan Bali, karena pasar terbesar pelajar mereka adalah dari Jabar, mungkin saja nantinya bisa bedampak boikot berwisata ke Jabar,” ungkap Ketua ASITA DPD Jabar, Daniel Guna Nugraha, Selasa (25/2).
Menurut Daniel keberadaan industri pariwisata memiliki dampak ekonomi suatu wilayah atau negara. Sebab, industri ini mencakup bagaimana aktivitas pariwisata mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan masyarakat dan kesejahteraan sosial. Hanya saja, mereka kini mengahadapi tantangan kebijakan larangan sekolah study tour dan efisiensi dari pemerintah Presiden Prabowo.
“Saya mewakili pelaku usaha yang tergabung di ASITA, menjadikan kebijakan-kebijakan pemerintah sebagai autokritik. Pelayanan perjalanan wsiata harus lebih bertanggung jawab dan menjaga kualitas layanan yang telah dijanjikan sesuai biaya yang dikeluarkan konsumen,” jelas Daniel.
Daniel menambahkan, bahwa kegiatan study tour atau pendidikan di luar kelas, tidak hanya dipahami sebagai wisata semata. Tapi, ada peran penting dalam memeprkaya pengalaman belajar siswa. Pendidikan di luar kelas memberikan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan dan aplikatif, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi serta mengembangkan berbagai keterampilan.
“Dengan pengalaman langsung, siswa dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam, keterampilan sosial yang lebih baik, serta sikap yang lebih kreatif dan mandiri. Oleh karena itu, pendidikan luar kelas sebaiknya menjadi bagian penting dalam sistem pembelajaran di sekolah,” ucap Daniel.
Apalagi lanjut Daniel, Gubernur Dedi Mulyadi pernah menegaskan pentingnya pendidikan kepada siswa berkarakter kesundaan (local wisdom). Maka, mengajak siswa hadir di sejumlah objek wisata di Jabar bisa menjadi media pembelajaran membentuk karakter kesundaan. Apalagi obyek wsiata di sekitar Jabar, kualitas objek, dan aktivitasnya tidak kalah bagus dibanding provinsi lain. Dengan penekanan mengenal potensi dan citra diri di wilayah sangatlah penting, dengan kemajuan dan perkembangan jaman.
Sebagai informasi, Gubernur Dedi Mulyadi, menegaskan tentang larangan sekolah mengadakan study tour. Bahkan, bagi sekolah yang melanggar, dia tak segan untuk memberikan sangsi pencopotan kepala sekolah. (AN/E-4)
Gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang dengan magnitudo 1,8 terjadi pada Kamis (14/8), pada pukul 16.13 WIB.
Saat ini terdapat sekitar 500 kilometer jalan kabupaten yang rusak. Seluruh jalan rusak di 31 kecamatan itu ditargetkan akan rampung dan mulus diperbaiki dalam tiga tahun ke depan
KAI Cirebon telah menyiapkan sebanyak 2.560 tiket tambahan jelang libur panjang akhir pekan.
Dalam penangkapan itu, polisi menyita 125 batang pohon ganja dan 23,26 gram daun ganja kering siap konsumsi.
Rapat itu menjadi momentum penegasan dukungan Kota Bandung terhadap kemerdekaan Palestina
Modus operandinya, para tersangka mengganjal mesin ATM dengan menggunakan tusuk gigi.
KABUPATEN Sukabumi, Jawa Barat, menerapkan pengurangan pengenaan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2).
Layanan tersebut mulai berlaku pada 14 Agustus 2025 di wilayah Jabodetabek. Setelah itu akan paralel ke daerah lainnya di pulau Jawa dan semua kota serta kabupaten di Indonesia
Artinya, lahan tersebut belum memiliki legalitas kepemilikan yang pasti dan statusnya masih kosong dalam peta kawasan hutan.
Desa Cisande merupakan salah satu desa binaan Rumah Zakat yang telah mengalami transformasi signifikan melalui program Desa Berdaya
Bendera raksasa 800 meter persegi itu bukan sekadar kain, melainkan simbol perjuangan, keberanian, dan cinta Tanah Air yang terus menyala.
UMKM berperan sangat penting dalam menjaga perekonomian nasional
Tenda sederhana yang hanya beratap terpal bekas pembongkaran warung diisi oleh Nur, 60, beserta suami, anak dan sanak saudaranya
Pelaksanaan gebyar dipusatkan di Desa Kertasari, Kecamatan Weru, Kamis (14/8). Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mencanangkan gerakan itu.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Kami tidak pernah diajak berdiskusi terkait penertiban pembongkaran bangunan disepanjang wilayah Ciater.
Bendera berukuran 12 x 8 meter itu sukses dikibarkan pada ketinggian 200 meter oleh Paskibra dibantu 10 tim komunitas dan organisasi pecinta alam
Kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved