Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
IMPLEMENTASI sistem digital dalam administrasi perpajakan menjadi salah satu terobosan yang dinantikan untuk memperbaiki pengelolaan pajak di Indonesia. Namun, penerapan sistem ini tidak lepas dari tantangan yang harus dihadapi, baik dari segi teknis maupun kualitas sumber daya manusia di Direktorat Jenderal Pajak (DJP).
Direktur Eksekutif LBH Pajak dan Cukai, Nelsom Butarbutar, menyebut, sistem Inti Administrasi Perpajakan (CoreTax) merupakan solusi yang diharapkan dapat mengatasi berbagai kekurangan dalam sistem perpajakan saat ini. Di antaranya penghindaran pajak yang masih marak.
CoreTax, lanjutnya, akan mengintegrasikan seluruh proses dalam perpajakan. Mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan, pembayaran pajak, pengawasan, hingga penegakan hukum dalam satu platform digital
“Ini adalah keniscayaan. Dibandingkan dengan kondisi saat ini yang belum sepenuhnya menerapkan digitalisasi, CoreTax akan menjadi solusi yang tepat,” ujar Nelsom, di Bandung, Sabtu (11/1)
CoreTax, yang diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2018, bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan pajak di Indonesia. Selain itu, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024 tentang pelaksanaan CoreTax, serta PMK Nomor 483 Tahun 2020 yang mengatur rencana strategis implementasinya, juga menjadi landasan penting.
“Jika sistem ini berjalan dengan baik, pengemplangan pajak yang selama ini marak akan semakin sulit untuk dilakukan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk wajib pajak nakal, tetapi juga bagi oknum di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang mungkin tergoda melakukan tindakan tidak etis,” tambahnya.
Nelsom juga menyebutkan sejumlah kasus kasus dugaan pengemplangan pajak yang pernah dilaporkan pihaknya, seperti PT W di KPP Sorong yang diduga mengemplang pajak senilai Rp15.719.456.630,- miliar. Selain itu juga CV D di Jakarta Utara yang beroperasi tanpa NPWP dengan dugaan kerugian negara Rp38.623.014.611 dan PT PB di KPP Batam yang diduga mengemplang pajak sebesar Rp22.146.908.675.
"Kasus ini sudah dilaporkan, namun hampir setahun belum ada tindak lanjutnya. Ini menjadi contoh betapa pentingnya penerapan sistem digital seperti CoreTax,” tandasnya.
Kekurangan dalam sistem saat ini membuat pengemplangan pajak semakin sulit terdeteksi. Dengan penerapan CoreTax yang dilengkapi dengan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI), sistem ini diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut.
“Sistem ini dapat mendeteksi potensi penghindaran pajak dengan algoritma berbasis AI yang mampu menganalisis pola transaksi mencurigakan,” tambahnya.
Otomatisasi
Dengan kemampuan analitik, CoreTax juga dapat mengelompokkan wajib pajak berdasarkan profil risiko, sehingga strategi pengawasan dapat lebih tepat sasaran.
Salah satu keuntungan dari CoreTax adalah otomatisasi dalam E-Filing dan E-Payment yang memudahkan wajib pajak dalam melaporkan dan membayar pajak. Selain itu, sistem tersebut juga memanfaatkan data dari platform digital seperti e-commerce, media sosial, dan fintech untuk memperluas basis pajak dan mengidentifikasi wajib pajak baru yang belum terdaftar.
Nelsom menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan platform digital untuk meningkatkan integrasi data dan transparansi. Namun, penerapan CoreTax tidak bisa berjalan lancar tanpa dukungan dari sumber daya manusia yang kompeten.
“Keberhasilan sistem ini sangat bergantung pada kualitas SDM di DJP, terutama yang terkait dengan teknologi. DJP harus diisi oleh orang yang mumpuni, memiliki kinerja maksimal dan berintegritas tinggi,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, keberhasilan CoreTax harus didorong agar tidak terjadi kekurangan yang berpotensi merugikan negara. Nelsom mengajak untuk melihat kesuksesan negara-negara seperti Estonia dengan e-Tax Board dan India dengan Goods and Services Tax Network (GSTN), yang telah berhasil mengimplementasikan sistem perpajakan digital yang efisien.
“Jika sistem ini berjalan dengan baik, kita bisa mengikuti jejak negara-negara yang telah sukses dengan sistem perpajakan digital. Jangan sampai CoreTax tidak diterapkan, sehingga para penjahat pengemplang pajak bertepuk tangan disertai senyuman oknum DJP korup,” tutupnya.
RATUSAN sopir truk unjuk rasa di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang pada Jumat (20/6) sore.
DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa Barat (Jabar) mengadakan rapat konsolidasi untuk merumuskan peta jalan menuju target pada kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2029 mendatang.
BANDAR sayuran di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, terkena dampak aksi mogok sopir truk lantaran sejumlah komoditas sayuran gagal dikirim ke pasar di wilayah Jabodetabek.
Pemkab Cirebon melakukan sejumlah Langkah untuk meningkatkan investasi di wilayahnya, termasuk investasi dari luar negeri.
Salah satu pengembangan objek wisata dilakukan di wahana alam Parung, yang berada di Desa Guranteng, Kecamatan Pageurageung.
DPRD sudah melaksanakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta para kepala SMP di wilayah Subrayon 1, 2, dan 4 di SMPN 1 Karangtengah
Festival ini mengusung tema "Strategi Pengembangan Layanan Center of Excellence Rumah Sakit Berbasis Kompetensi dengan Pendekatan Lean Management".
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Bantuan ini untuk keduakalinya diterima petani Ciamis pada 2025. Ini bukti nyata sinergi Kementerian Pertanian dan Pemkab Ciamis.
Kabupaten Bandung mencatatkan skor tinggi dalam berbagai pilar penting seperti pertumbuhan ekonomi, sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, kelembagaan, inovasi dan teknologi.
Sejumlah daerah pesisir utara Jawa Barat telah diperingatkan terhadap prakiraan terjadinya banjir rob.
Kegiatan ini tidak sekadar jalan santai biasa, melainkan momentum membangun kesadaran lingkungan melalui seni, konservasi, dan kebersamaan.
APJII menggandeng lima mitra strategis untuk menyediakan layanan kolokasi yang terintegrasi dan berkelanjutan bagi lebih dari 1.300 anggota APJII.
Kami menjalankan perintah Presiden untuk mempercepat penanganan bencana ini
New Sister, Mei lalu, meluncurkan single perdana mereka "Semua Jadi Satu"
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tetap berkomitmen menyelenggarakan sistem penerimaan siswa baru (SPMB) yang bersih, transparan, akuntabel dan berkeadilan.
The Savva Villas dirancang sebagai proper investasi yang dikelola secara profesional, dengan standar layanan bintang 4 dari Alana, bagian dari jaringan Archipelago International.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menjamin tidak ada sistem dan praktik titipan pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved